Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikrofilamen: Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Cirinya

Kompas.com - 12/04/2021, 20:13 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh makhluk hidup terdiri dari berbagaimacam sel dan organelnya, salah satunya adalah sel sitoskeleton atau yang biasa disebut sebagai kerangka sel.

Sel sitoskeleton atau kerangka sel adalah sel struktur yang mengisi sitoplasma dan berperan dalam pergerakan sel (motilitas) serta stabilitas sel.

Sitoskeleton sendiri terbagi lagi menjadi tiga serat utama yaitu microfilament, mikrotubulus, dan intermediet filamen.

openstax.org 3 jenis sel sitoskeleton

Pengertian Microfilament

Microfilament adalah jaringan serat protein sitoskeleton terkecil yang berfungsi sebagai jalur untuk pergerakan protein motorik yang disebut miosin (pembentuk filamen).

Jenis protein yang menyusun rangka sel microfilament adalah aktin.

Baca juga: Peran Mikroorganisme Tanah

openstax.org Struktur Microfilament

Dilansir dari Biology Dictionary, struktur microfilament terdiri dari dua rantai subunit dari protein aktin (globular) dan memiliki polaritas di ujung-ujungnya.

Dua untai aktin tersebut melilit satu sama lain sehingga membentuk microfilament yang spiral.

Microfilament berbentuk serat halus, tipis, dan panjang dengan diameter hanya sekitar 3 hingga 7 nanometer, sehingga disebut dengan serat protein sitoskeleton terkecil.

Fungsi Microfilament

Beberapa fungsi dari mikrofilament, sebagai berikut: 

  • Kontraksi otot

Dilansir dari The Biology Project University of Arizona, microfilament dan protein miosin bertanggung jawab atas terjadinya kontraksi otot.

Baca juga: Air Tanah dalam Siklus Hidrologi

Kerja sama antara aktin microfilament dan miosin disebut dengan aktomiosin yang memungkinkan otot untuk berkontraksi dan berelaksasi dan memungkinkan terjadinya gerakan sel.

Aktomiosinlah yang membuat hewan bersel satu seperti amoeba dapat bergerak ke sana ke mari.

  • Stabilitas Sel

Microfilament berfungsi dalam stabilitas sel sebagai struktur yang menjaga dan mempertahankan bentuk sel.

  • Transpor Materi

Kemampuannya untuk membangun kontraksi otot membuat microfilament berperan penting dalam aliran sitoplasma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com