Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Cirrostratus: Definisi, Jenis, dan Proses Terbentuknya

Kompas.com - 05/04/2021, 15:21 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluarlah dari rumah dan lihat ke atas, kamu akan melihat berbagai penampakan langit.

Dari langit biru yang cerah, langit keabuan yang tertutup awan, hingga langit gelap seperti akan terjadi badai.

Ada banyak jenis awan yang masing-masing memiliki penampakan juga menandakan cuaca yang akan terjadi. Pada materi kali ini kita akan membahas tentang awan cirrostratus.

Definisi awan Cirrostratus

Kata Cirrostratus berasal dari bahasa latin “cirrus” yang berarti gumpalan dan "stratus" yang berarti lapisan, maka Cirrostratus adalah gumpalan yang berlapis-lapis. Dilansir dari Weather Online, Cirrostratus adalah awan tinggi (16.600 hingga 30.000 kaki) berbentuk selubung tipis yang menutupi langit.

Cirrostratus terlihat seperti lembaran-lembaran halus berwarna putih yang sangat tipis. Cirrostratus yang tipis dapat menghamburkan cahaya matahari sedemikian rupa menciptakan pelangi (sundogs) dan membentuk fenomena halo atau cincin.

Namun kadang awan tersebut sangatlah tipis sehingga hanya terlihat seperti kabut, terutama pada langit malam.

Baca juga: Awan: Pengertian, Jenis, dan Proses Terbentuknya

Jenis awan Cirrostratus

Berikut jenis-jenis awan Cirrostratus, yaitu: 

  • Cirrostratus fibratus

Cirrostratus fibratus adalah awan tipis yang berlapis-lapis (berserat) seperti rambut halus yang terbentuk dari tiupan angin kencang dan mirip dengan cirrus. Cirrostratus fibrates adalah awan sirrostratus yang sering terlihat.

  • Cirrostratus nebulosus

Cirrostratus nebulosus adalah awan yang sering terlihat juga seperti Cirrostratus fibratus, namun awan nebulosus sangatlah tipis, tidak berbentuk garis-garis putih, dan lebih terlihat seperti kabut yang menyelubunyi awan. Cirrostratus nebulosus seringkali menghamburkan cahaya Matahri dan membentuk halo.

  • Cirrostratus undulatus

Cirrostratus undulatus adalah awan cirrostratus yang berbentuk gelombang seperti riak halus. Awan Cirrostratus undulates terlihat sepeti riak air di langit.

  • Cirrostratus duplikatus

Cirrostratus duplikatus adalah awan cirrostratus yang terdiri lebih dari satu lapisan awan. Cirrostratus duplikatus lebih tebal dari awan cirrostratus lainnya, sehingga lebih banyak menghamburkan sinar Matahari dan membuat langit terlihat lebih redup.

Baca juga: Kenapa Langit Berwarna Merah?

Proses pembentukan awan Cirrostratus

Awan Cirrostratus terjadi di ketinggian langit 16.600 hingga 30.000 kaki tepatnya pada lapisan troposfer bumi.

Dilansir dari Sciencing, awan Cirrostratus terbentuk saat massa udara hangat (mengandung banyak uap air) bergerak naik dan melewati massa udara yang lebih dingin.

Sehingga uap dalam udara hangat mengembun dan membentuk lembaran-lembaran awan Cirrostratus.

Selain naiknya udara hangat ke atmosfer, awan Cirrostratus juga dapat terbentuk dari aliran angin puncak awan kumulonimbus dan juga aliran angin mesin pesawat jet.

Jika kamu melihat pesawat jet dapat membentuk tulisan atau gambar putih di langit, itu adalah awan Cirrostratus dari udara panas keluaran mesin jet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com