Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Cat Lukis

Kompas.com - 01/04/2021, 13:06 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel.

Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis.

Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan:

Cat Akrilik

Cat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif. 

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis

Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut: 

  • Kelebihan cat akrilik 

Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:

  1. Cepat kering
  2. Mudah dicampur dengan air atau jel
  3. Mudah dibersihkan
  4. Jika sudah kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna yang sebelumnya
  5. Dapat digunakan tebal (impasto) seperti cat minyak dan dapat digunakan tipis-tipis seperti cat air
  6. Tahan air sehingga baik jika digunakan untuk membuat mural
  7. Memiliki daya lekat yang baik sehingga bagus digunakan untuk kolase
  • Kekurangan cat akrilik 

Kekurangan cat akrilik, yaitu:

  1. Sangat cepat kering, sehingga penggunaannya tidak bisa terlalu lama
  2. Benar-benar tahan air setelah kering, sehingga apabila akan menghapus lukisan di kanvas tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan air
  3. Sulit dibersihkan dari kuas apabila catnya sudah kering
  4. Jika digunakan seperti cat air, warna ketika kering akan berbeda dengan warna pada saat diaplikasikan

Cat Minyak

Ada banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia: 

  • Kelebihan cat minyak 

Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Keringnya lama sehingga memberikan cukup banyak waktu jika ingin bereksperimen dengan warna
  2. Saat kering dapat ditimpa tanpa merusak lapisan warna di bawahnya
  3. Kaya akan variasi warna dan warnanya akan tetap sama pada saat diaplikasikan dan saat kering
  4. Dapat digunakan tebal ataupun tipis, akan menghasilkan glasir yang halus
  5. Klasik, banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu

Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis

  • Kekurangan cat minyak 

Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti: 

  1. Harus diencerkan dengan pelarut berbasis minyak sehingga harus digunakan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik
  2. Lama kering jadi akan sangat membuang waktu jika hanya membuat satu lukisan saja, akan sangat baik jika melukis beberapa lukisan pada saat bersamaan
  3. Harus menggunakan media alkid agar mempercepat proses pengeringan
  4. Harus menunggu beberapa bulan untuk memastikan lukisan sudah benar-benar kering sebelum bisa dipernis
  5. Kuas biasanya harus dibersihkan dengan pelarut khusus, atau bisa juga menggunakan minyak atau sabun pencuci piring akan tetapi akan membutuhkan waktu yang lebih lama

Cat Air

Alternatif yang relatif baru untuk cat minyak tradisional adalah cat minyak yang larut dalam air atau dikenal sebagai cat air. Cat air relatif lebih murah jika dibandingkan dengan cat minyak dan cat akrilik. Berikut kelebihan dan kekurangan cat air: 

  • Kelebihan cat air 

Kelebihan dalam cat air, yaitu: 

  1. Mudah dicampur dan mudah dibersihkan
  2. Cepat kering
  3. Cat bisa dihilangkan dengan dibasahi dengan air
  4. Jika cat yang diperas dari tempatnya sudah mengering, cat tersebut dapat digunakan kembali dengan menambahkan air.

Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis

  • Kekurangan cat air 

Kekurangan cat air, adalah: 

  1. Saat kering, akan menjadi transaparan sehingga sulit untuk diperbaiki atau jika ada kesalahan akan sulit untuk disembunyikan.
  2. Pada saat kering, warna akan menjadi lebih terang daripada saat diaplikasikan
  3. Tidak ada warna putih pada cat air, warna putih berasal dari kertas atau kanvas yang digunakan sebagai media lukis.

Pastel

Pastel mirip seperti krayon, warna pastel relatif lebih lembut dan tidak terlalu mencolok. Sama seperti cat lukis pada umumnya, pastel juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu: 

  • Kelebihan pastel

Berikut kelebihan yang dimiliki pastel sebagai cat lukis:

  1. Tidak perlu menunggu untuk kering
  2. Perpaduan warna langsung dilakukan di atas media lukis dengan cara warna saling ditumpuk satu sama lain sehingga tidak memerlukan palet
  3. Memilik banyak varian warna
  4. Tidak memerlukan kuas
  5. Mudah digunakan di mana saja
  6. Pastel berbahan dasar minyak dapat diencerkan dan dicampur dengan terpentin atau dikikis untuk menampilkan warna di lapisan bawahnya yang dikenal sebagai sgraffito.

Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis

  • Kekurangan pastel 

Kekurangan yang dimiliki pastel sebagai cat lukit adalah: 

  1. Membutuhkan variasi warna yang lebih banyak untuk membuat gambar daripada untuk media lain
  2. Setiap merek memiliki kelembutan yang berbeda-beda sehingga jika ingin memiliki banyak variasi warna harus membeli banyak merek pastel yang berbeda
  3. Karena warnanya yang lembut, lukisan akan mudah tercoreng dan akan sangat mudah terkena noda. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan fiksatif semprot, menempelkan kertas kalkir di atasnya, atau membingkainya dengan dudukan yang menjauhkannya dari kaca.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com