Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Kompas.com - 25/03/2021, 15:40 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kata 'proposal' berasal dari Bahasa Inggris, yakni 'to propose', yang berarti mengajukan. Proposal dibuat supaya tujuan yang diinginkan bisa dicapai lewat persetujuan atau dukungan pihak lain.

Proposal biasanya digunakan untuk mengajukan ide, gagasan, rancangan kegiatan, rencana penelitian, ataupun hal lainnya yang memiliki tujuan untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.

Menurut Churin In Nabilah dalam buku Tekun Berbahasa Indonesia (2020), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah proposal, yakni:

  1. Struktur proposalnya jelas
    Proposal harus memiliki struktur yang jelas, artinya proposal dibuat untuk meyakinkan orang atau pihak lainnya. Proposal harus disusun dengan tujuan yang pasti dan tidak mengandung sikap ragu-ragu. 
  2. Penggunaan data yang pasti
    Proposal harus menggunakan data yang pasti dalam bagian latar belakangnya. Tidak boleh menggunakan data atau angka yang tidak jelas sumbernya atau bersifat perkiraan.
  3. Penyusunan proposal menarik dan jelas
    Proposal harus disusun semenarik dan sejelas mungkin. Contohnya tata letak gambar dibuat semenarik mungkin dengan penjelasan yang tepat.
  4. Memperhatikan penggunaan bahasa
    Proposal harus disusun dengan bahasa resmi dan baku. Dari segi penulisannya juga harus memperhatikan ejaan yang benar.

Baca juga: Proposal: Definisi, Bentuk, dan Jenisnya

Kaidah kebahasaan teks proposal

Proposal dibuat agar ide, gagasan atau rencana penelitian bisa disetujui oleh pihak penerima. Kaidah kebahasaan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan teks proposal.

Ada enam kaidah kebahasaan teks proposal yang harus diperhatikan, yakni:

  • Menggunakan istilah ilmiah

Istilah ilmiah yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan bidang ilmu pengetahuannya. Contohnya dari penjabaran teori, menggunakan istilah yang sesuai, dan lain sebagainya.

Sebagai catatan, jika menggunakan istilah asing yang tidak memiliki Bahasa Indonesia, harus ditulis dengan cetak miring. Contohnya penggunaan nama latin dari tanaman, dan lain-lain.

  • Menggunakan kalimat argumentatif

Kalimat argumentatif ini berisikan pendapat dari pihak pengaju proposal. Dalam penulisannya, harus disertai dengan data atau fakta yang akurat. Tujuannya agar proposal dapat lebih meyakinkan dan lebih dipercaya keakuratannya.

  • Menggunakan kata kerja tindakan

Kata kerja tindakan ini dibutuhkan dalam penyusunan proposal. Bentuknya bisa berupa langkah-langkah, rencana atau metode penelitian yang akan digunakan.

Penggunaan kata kerja tindakan ini juga mempermudah pihak penerima untuk memahami rencana atau metode pasti yang akan digunakan, sehingga tujuan proposalnya lebih mudah ditangkap.

Baca juga: Contoh Proposal Singkat

  • Menggunakan kalimat yang mengandung perincian

Kalimat perincian bertujuan untuk memperjelas hal yang ingin disampaikan dalam proposal. Contohnya terkait metode penelitian, latar belakang, tujuan, dan lain-lain. Kalimat perincian bisa ditulis dengan kata pertama, kedua, selanjutnya, berikutnya, dan sebagainya.

  • Menggunakan kalimat yang mengandung pendefinisian

Kalimat pendefinisian bertujuan untuk mendefinisikan suatu hal yang dibahas dalam proposal. Contohnya beras adalah padi yang telah dikupas kulitnya. Kalimat pendefinisian bisa ditulis dengan kata adalah, ialah, merupakan, yakni, yaitu, dan lain-lain.

  • Menggunakan kalimat yang bermakna lugas atau denotasi

Kalimat denotasi bertujuan supaya isi proposalnya tidak ambigu atau bermakna ganda. Maka dari itu, pemilihan kata atau kalimatnya haruslah jelas. Jika tidak, akan terjadi kesalahpahaman karena pihak penerima proposal tidak mengerti makna atau maksud sebenarnya.

Contohnya ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Sedangkan sapi berkembang biak dengan cara melahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com