Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi: Pengertian dan Macamnya

Kompas.com - 09/03/2021, 20:58 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konjungsi sering disebut pula sebagai kata penghubung antarkalimat. Namun, konjungsi juga bisa digunakan sebagai penghubung antarkata.

Dalam penggunaannya, konjungsi tidak mengandung suatu makna atau tujuan tertentu. Karena konjungsi memang hanya berperan sebagai kata penghubung atau kata sambung saja.

Pengertian konjungsi

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan antarkalimat, antarklausa serta antarparagraf.

Pada umumnya, konjungsi antarklausa terletak di bagian tengah kalimat. Konjungsi antarkalimat terletak di awal kalimat atau setelah tanda baca. Konjungsi antar paragraf terletak di awal paragraf.

Agar bisa mengetahui perbedaanya, berikut penjelasan tentang pengertian klausa, kalimat serta paragraf:

  1. Klausa: terdiri atas beberapa kelompok kata. Minimal ada satu subjek dan satu predikat. Contohnya saya sudah sampai.
  2. Kalimat: terdiri atas klausa. Contohnya kemarin malam saya membeli martabak manis di depan toko swalayan.
  3. Paragraf: terdiri atas berbagai kalimat sehingga membentuk paragraf.

Macam-macam konjungsi

Konjungsi selalu digunakan dalam penyusunan kebahasaan. Selain itu, dalam penggunaannya juga harus disesuaikan dengan fungsi dari konjungsi atau kata penghubung tersebut.

Apa sajakah macam-macam konjungsi berdasarkan fungsinya?

  • Konjungsi aditif atau gabungan

Konjungsi aditif digunakan untuk menghubungkan dua klausa dan kalimat yang memiliki kedudukan sederajat atau setara. Contoh konjungsinya: dan, lagi pula, serta.
Contoh kalimatnya: mereka sedang memasak dan menyiapkan hidangan pembukanya.

  • Konjungsi pertentangan

Konjungsi pertentangan digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang sederajat, tetapi mempertentangkan kedua bagiannya. Contoh konjungsinya: tetapi, melainkan, padahal, namun, akan tetapi.
Contoh kalimatnya: Saya suka sekali memakan buah, tetapi saya tidak suka buah duku.

  • Konjungsi disjungtif atau pilihan

Konjungsi disjungtif digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang sederajat, dengan memilih salah satu hal dari dua hal tersebut. Contoh konjungsinya: atau, maupun, baik, entah.
Contoh kalimatnya: Saat berbelanja, Rina bingung untuk membeli tempat pensil atau buku terlebih dahulu.

  • Konjungsi sebab atau kausal

Konjungsi sebab atau kausal digunakan untuk menghubungkan peristiwa yang terjadi atas tindakan tertentu. Ciri-ciri penggunaan konjungsi penyebab, yaitu hubungan antar klausa dalam kalimat yang digunakan. Contoh konjungsinya: sebab, karena, oleh karena itu, sebab itu.
Contoh kalimatnya: Ani jatuh pingsan karena tidak sarapan sebelum berangkat sekolah.

  • Konjungsi akibat atau konsekutif

Konjungsi akibat atau konsekutif digunakan untuk mengubungkan suatu peristiwa yang terjadi atas sebab tertentu. Contoh konjungsinya: sehingga, sampai, akibatnya.
Contoh kalimatnya: Ani tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, akibatnya ia jatuh pingsan.

  • Konjungsi temporal atau waktu

Konjungsi temporal digunakan untuk menghubungkan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa yang terjadi. Contoh konjungsinya: apabila, bilamana, demi, hingga, ketika, sebelum, sampai, sejak, sementara, setelah, sesudah, tatkala.
Contoh kalimatnya: Sebelum tidur malam, jangan lupa menggosok gigi.

  • Konjungsi final atau tujuan

Konjungsi final digunakan untuk menghubungkan dan menjelaskan makna serta tujuan dari sebuah tindakan. Contoh konjungsinya: supaya, untuk, agar, guna.
Contoh kalimatnya: Kita harus senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

  • Konjungsi syarat atau kondisional

Konjungsi syarat atau kondisional digunakan untuk menghubungkan atau menjelaskan jika hal terjadi karena adanya suatu syarat. Contoh konjungsinya: jika, jikalau, asalkan, bilama, apabila.
Contoh kalimatnya: Kamu bisa menjadi pebulu tangkis yang handal, asalkan kamu rutin berlatih. 

  • Konjungsi tak bersyarat

Konjungsi tak bersyarat digunakan untuk menghubungkan atau menjelaskan jika suatu hal bisa terjadi, tanpa syarat. Contoh konjungsinya: walaupun, meskipun, biarpun.
Contoh kalimatnya: Ia sangat rajin mengerjakan PR, meskipun tidak ada yang memintanya. 

  • Konjungsi perbandingan

Konjungsi perbandingan digunakan menghubungkan dua hal dengan cara membandingkannya. Contoh konjungsinya: sebagai, sebagaimana, seperti, bagai, bagaikan, umpama, daripada, ibarat, seakan-akan.
Contoh kalimatnya: Suaranya saat menyanyi sangatlah merdu, seperti Ariana Grande. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com