Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Candi Prambanan Dibangun dalam Waktu 1 Malam?

Kompas.com - 06/03/2021, 11:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan, Raja Kerajaan Mataram Kuno pada 850 Masehi.

Kompleks Candi Prambanan terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pembangunan candi ini dipersembahkan kepada Trimurti atau tiga dewa utama Hindu, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa.

Dibalik ketenaran Candi Prambanan, ada sebuah cerita rakyat yang sampai saat ini masih dipercayai oleh masyarakat Indonesia, yakni kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Dalam buku Roro Jonggrang Kisah Seribu Candi di Tanah Prambanan (2019), karya Ahmad Ginanjar, dituliskan jika Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam waktu satu malam.

Permintaan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi Bandung Bondowoso agar bisa menikahi Roro Jonggrang. Seribu candi tersebut harus dibangun mulai dari matahari terbenam hingga terbitnya matahari.

Baca juga: Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Agar bisa mewujudkannya, Bandung Bondowoso bersemedi dan meminta bantuan raksasa Bondowoso beserta pasukan jin miliknya.

Roro Jonggrang berupaya untuk menggagalkan pembangunan seribu candi tersebut. Akhirnya ia meminta bantuan pada dayang dan perempuan seluruh desa untuk menabuh lesung dan membakar jerami, agar suasananya terlihat seperti pagi hari.

Para jin yang mengetahui jika fajar mulai menyinsing, pergi dan menghentikan pembangunan candi tersebut. Bandung Bondowoso yang mengetahui jika ini semua merupakan ulah Roro Jonggrang langsung mengubahnya menjadi patung.

Benarkah Candi Prambanan dibangun dalam waktu satu malam?

Cerita rakyat di atas sudah melegenda, bahkan diwariskan secara turun temurun. Tidak diketahui siapa orang pertama yang menceritakan hal tersebut.

Selain itu, cerita rakyat juga disampaikan secara lisan atau dari mulut ke mulut. Tidak ada bukti otentik mengenai kebenaran cerita tersebut. Misalnya dari dokumen sejarah atau lain sebagainya.

Sebagai salah satu warisan nenek moyang, cerita rakyat biasanya menceritakan tentang kehidupan atau berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Lalu, bagaimana dengan kisah pembangunan seribu candi dalam waktu satu malam?

Baca juga: Prasasti Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Jika melihat dari segi historisnya, alasan pembangunan Candi Prambanan bukanlah karena keinginan Bandung Bondowoso untuk menikahi Roro Jonggrang. Namun, karena dibangun oleh Rakai Pikatan, Raja Kerajaan Mataram Kuno pada 850 Masehi.

Maka kesimpulannya, kisah pembangunan seribu candi dalam waktu satu malam tidak bisa dibenarkan ataupun disalahkan.

Ilustrasi Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang membangun Candi Prambanan dalam perangko tahun 1998Wikimedia Commons Ilustrasi Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang membangun Candi Prambanan dalam perangko tahun 1998
Mengapa?

Karena kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso merupakan cerita rakyat turun temurun di Indonesia, yang mana kisah ini masih dipercayai oleh penduduk sekitar.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bisa menghargai kisah atau cerita rakyat ini. Karena merupakan salah satu warisan nenek moyang sekaligus kekayaan budaya Indonesia.

Kisah ini juga tidak bisa dianggap 100 persen benar, karena ada sisi historis yang melatarbelakangi pembangunan Candi Prambanan. Hal ini dibuktikan pula dengan temuan berbagai data otentik dan peninggalannya.

Contohnya temuan Prasasti Siwargha. Prasasti ini menceritakan kronologis pembangunan Candi Prambanan untuk menyaingi Candi Borobodur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com