Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Birama: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Lagunya

Kompas.com - Diperbarui 02/02/2022, 17:29 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Birama merupakan salah satu unsur penting dalam seni musik. Pada umumnya, birama ditulis dalam bentuk angka pecahan untuk menandakan jumlah ketukan.

Dalam seni musik, birama sama pentingnya dengan irama, harmoni, dan unsur musik lainnya. Tahukah kamu apa itu birama?

Pengertian birama

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birama adalah kelompok ketukan yang bersifat tetap, dimulai dengan ketukan kuat hingga ketukan kuat berikutnya.

Menurut Pratik Hari Yuwono dalam diktat yang berjudul Ritme, birama merupakan pembagian ketukan yang sudah dikelompokkan dalam waktu.

Birama juga dapat diartikan sebagai pembagian kalimat dalam musik ke dalam ukuran yang sama. Hal ini ditandai dengan penggunaan lambang hitungan atau bilangan tertentu yang telah disepakati.

Baca juga: Cara Menghitung Pola Irama Lagu

Fungsi birama

Birama memainkan peran yang sangat penting dalam seni musik. Fungsi utamanya ialah untuk memperindah alunan musik atau lagu.

Tidak hanya itu, birama juga berfungsi untuk menentukan jumlah ketukan dalam sebuah musik.

Secara garis besar, birama memiliki dua fungsi, yaitu:

Fungsi musikal

Jika melihat dari fungsi musikal, birama berfungsi untuk membentuk irama musik. Karena kumpulan dari satuan unit birama yang dilakukan secara berulang akan membentuk irama.

Birama yang berfungsi secara musikal ini biasanya terdiri atas bunyi suara yang rendah hingga ke suara tertinggi. Hal inilah yang nantinya akan membentuk irama musik.

Fungsi simbol

Jika melihat dari fungsi simbol, birama berkaitan erat dengan tanda birama yang dalam penggunaannya memakai simbol angka pecahan. Contohnya 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

Baca juga: Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor

Jenis birama dan contoh lagunya

Dalam jurnal yang berjudul Pembelajaran Seni Musik Tematik sebagai Implementasi Kurikulum 2013 karya Ridwan, birama dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Birama 2/4

Birama 2/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas dua ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 2/4 ialah Hari Merdeka (lagu nasional), Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan dan Manuk Dadali dari Jawa Barat.

Birama 3/4

Birama 3/4 berarti jika dalam tiap birama terdiri atas tiga ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 3/4 ialah Burung Tantina dari Maluku, Burung Kakak Tua dari Maluku, Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah dan Lisoi dari Sumatra Utara.

Baca juga: Perbedaan Tanda Birama 2/4 dengan 3/4

Birama 4/4

Birama 4/4 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada empat ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat.

Contoh lagu yang memiliki birama 4/4 ialah Bungong Jeumpa dari Aceh, Butet dari Sumatra Utara, Injit-Injit Semut dari Jambi dan Si Jali-Jali dari DKI Jakarta.

Lagu Indonesia Pusaka memiliki birama 4/4. Begitu juga lagu kebangsaan Indonesia Raya  memiliki birama 4/4.

Birama 6/8

Birama 6/8 pada notasi lagu menunjukkan makna jika ada enam ketukan dalam tiap satu hitungan dan setiap ketukannya bernilai 1/8.

Contoh lagu yang memiliki birama 6/8 ialah Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku, Desaku yang Kucinta dari Nusa Tenggara Timur, Oh Amelia serta Di Timur Matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com