Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Musik: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2022, 08:38 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kritik musik sudah dilakukan sejak tahun 500 SM. Kritik musik pertama kali dilakukan oleh dua orang Yunani, yakni Xenophones dan Heraclitus.

Kala itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang pujangga besar bernama Homerus yang saat bernyanyi sering membicarakan hal tidak pantas tentang dewa dan dewi.

Sejak saat itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu memperbaiki sebuah karya musik dan sebagai bentuk apresiasi.

Tahukah kamu apa itu kritik musik?

Pengertian kritik musik

Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni krinein yang  berarti memisahkan serta merinci.

Maka dapat disimpulkan jika kritik musik merupakan upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik, tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik.

Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak boleh menjatuhkan pihak tertentu.

Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf sedikitpun.

Baca juga: Fungsi Kritik Karya Seni

Potret Xenophanes dari abad ke-17Thomas Stanley, (1655), The history of philosophy: containing the lives, opinions, actions and Discourses of the Philosophers of every Sect, illustrated with effigies of divers of them. Potret Xenophanes dari abad ke-17
Sejarah kritik musik

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sejarah kritik musik dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni:

Kritik musik awal

Kritik musik awal dilakukan oleh Xenophones dan Heraclitus pada tahun 500 SM, terhadap Homerus, seorang pujangga besar.

Kritik musik Renaissance

Kritik musik Renaissance dilakukan pertama kali oleh Polizianus pada 1492. Ia menggunakan istilah criticus dan grammaticus. 

Kemudian secara perlahan kritik musik modern mulai berkembang. Namun, dalam perkembangannya, beberapa penyair mulai merasa terganggu karena merasa kreatifitas mereka diusik.

Kritik musik di Inggris

Pada saat Ratu Elizabeth memimpin Inggris di abad ke-16, istilah kritik belum digunakan. Namun, buku Francis Bacon yang berjudul 'Advancement of Learning' dianggap sebagai kritik pertama terhadap sastra musik di Inggris pada 1605.

Kritik musik di Indonesia

Awalnya kritik musik bukanlah tradisi masyarakat Indonesia. Namun, pada awal abad ke-20, kritik musik mulai muncul setelah sastrawan Indonesia mendapat pengajaran dengan sistem Eropa.

Fungsi kritik musik

Kritik musik memiliki empat fungsi utama, yakni:

  1. Kritik musik berfungsi sebagai bentuk pengenalan akan sebuah karya musik serta memperluas wawasan masyarakat.
  2. Kritik musik merupakan upaya untuk menghubungkan pencipta musik, penyaji musik serta pendengarnya.
  3. Kritik musik berfungsi sebagai bentuk evaluasi terhadap pencipta musik serta penyajinya.
  4. Kritik musik dapat membantu mengembangkan kualitas sebuah karya musik.

Jenis kritik musik

Ada empat jenis kritik musik. Pembagian ini didasarkan pada prosedur atau landasan kerjanya. Berikut merupakan empat jenis kritik musik:

Kritik jurnalistik

Jenis kritik musik ini biasanya mengandung aspek pemberitaan. Bertujuan menginformasikan kepada publik tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik.

Kritik pedagogik

Jenis kritik musik ini biasanya dilakukan oleh pengajar kesenian dalam sebuah lembaga pendidikan. Tujuannya untuk mengembangkan bakat peserta didik.

Kritik ilmiah

Jenis kritik musik ini biasanya diterapkan oleh kalangan akademisi. Jenis kritik ini hampir serupa dengan melakukan penelitian atau pengkajian terhadap sebuah karya.

Kritik populer

Jenis kritik musik ini biasanya dilakukan secara terus menerus, baik secara langsung ataupun tidak. Kritik musik ini tidak menuntut adanya keahlian kritis dalam melakukannya.

Cara penulisan kritik musik

Penyampaian kritik musik disampaikan melalui lisan ataupun tulisan. Namun, jika menggunakan tulisan sebagai cara penyajiannya, ada lima hal pokok yang harus diperhatikan dalam penulisan kritik musik, yaitu:

Pendahuluan

Pada bagian ini berisikan identitas musik yang akan dikritisi. Contohnya penulis musik, judul karya musiknya, penyanyinya, dan lain sebagainya.

Deskripsi

Pada bagian ini akan diuraikan penyajian fakta yang berkaitan dengan musik yang akan dikritisi. Penyajian fakta ini dalam bentuk pernyataan elemen serta warna bunyi dalam musik tersebut.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai

Analisis

Pada bagian ini berisikan uraian tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan nada, melodi, ritme, harmoni serta dinamika dalam sebuah karya musik. Analisis juga berisikan pernyataan tentang mutu dari sebuah karya musik.

Intepretasi

Pada bagian ini berisikan tingkat ketercapaian unsur artistik dalam sebuah penyajian musik. Dalam intepretasi juga bisa disampaikan perbandingan antar karya musik sejenis.

Evaluasi

Pada bagian ini sang kritikus musik akan menyatakan pendapatnya tentang penyajian sebuah musik. Pendapat ini tidak dalam bentuk opini, namun harus diberikan dasar, yang sebelumnya telah didapat dari hasil deskripsi dan analisis.

Evaluasi merupakan tahapan terpenting dalam sebuah kritik musik. Penyajian pokok evaluasi bisa dalam bentuk kebaikan atau kegagalan dari sebuah penyajian musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com