KOMPAS.com - ASEAN COST atau ASEAN Committee on Science and Technology merupakan salah satu bentuk kerja sama ASEAN di bidang sains dan teknologi atau IPTEK.
Kini, ASEAN COST bernama ASEAN COSTI (Committee on Science, Technology, and Inovation).
ASEAN COST didirikan pada 1978. Namun, program kerja sama ini sudah dicetuskan dalam pertemuan Ad-hoc Committee on Science and Technology di Jakarta, pada 27-29 April 1970.
Mengutip dari ASEAN Selayang Pandang (2017) yang diterbitkan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, dikatakan jika pada 1971 bentuk kerja sama di bidang sains dan teknologi ini dinamai ASEAN Permanent Committee on Science and Technology (PCOST). Kemudian pada 1978, menjadi ASEAN Committee on Science and Technology (COST).
Dalam situs Sekretariat Nasional ASEAN - Indonesia, disebutkan jika pertemuan ASEAN COST ini rutin diadakan dua kali dalam setahun. Jalinan kerja sama ASEAN ini mengacu pada ASEAN Plan of Action on Science, Technology and Innovation (APASTI).
Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan
Sebagai salah satu bentuk kerja sama di bidang sains dan teknologi, tentu ada beberapa tujuan yang diharapkan dari ASEAN COST. Tujuan tersebut diantaranya:
ASEAN COST semula berada di bawah naungan bidang sosial dan budaya. Namun, sejak 2016, COST dipindah ke bawah naungan bidang ekonomi. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian negara ASEAN yang perlu dibantu dengan bidang sains, teknologi serta inovasi.
Exchange Programme for Young ASEAN Officials di bawah Sakura Science Plan merupakan salah satu hasil nyata ASEAN COST.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.