KOMPAS.com - Tari Yospan merupakan tarian jenis pergaulan masyarakat di Papua. Di mana sering dimainkan oleh muda mudi sebagai bentuk persabatan.
Yospan adalah kepanjangan dari Yosim dan Pancar adalah satu satu tarian tradisional yang berasal dari dua daerah di Papua, yakni Biak dan Yapen-Waropen.
Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Yospan adalah salah satu tarian pergaulan yang berasal dari Biak dan Yapen-Waropen.
Awalnya, Yospen terdiri dari tarian pergaulan Yosim dan Pancar. Kedua tarian tersebut adalah tarian yang berbeda tapi akhirnya dipadu menjadi satu.
Dalam pertunjukkan Yosim yang berasal dari Yapen-Waropen, para penari mengajak warga lain untuk hanyut dalam lagu-lagu yang dibawakan kelompok penyanyi berikut pemegang perangkat musik.
Baca juga: Tari Salai Jin, Tarian Tradisional Maluku Utara
Perangkat musik yang digunakan sederhana, di mana terdiri dari cuku lele dan gitar yang merupakan alat musik dari luar Papua.
Ada Juga ada alat yang berfungsi sebagai bas dengan tiga tali. Talinya biasa dibuat dari lintingan serat sejenis daun pandan yang banyak ditemui di hutan-hutan daerah pesisir Papua.
Kemudian ada alat musik kalabasa. Alat terbuat terbuat dari labu yang dikeringkan, lalu diisi dengan manik atau batu kecil yang dimainkan cukup dengan menggoyang-goyangkan saja.
Dikutip dari buku Monografi daerah Irian Jaya (1980), tari Yosim gerakannya sangat sederhana.
Para wanita mengenakan sarung tenun hingga menutup dada, kepala hias dengan bunga dan bulu-bulu burung.
Untuk penari pria mengenakan celana pendek, dada terbuka, kepala juga dihias dengan bulu-bulu burung.
Semantara tari Pancar yang berasal dari Biak hanya diiringi tifa. Tifa adalah alat musik tradisional semua suku bangsa pesisir di tanah Papua.
Baca juga: Tari Gong, Tari Tradisional Khas Kalimantan Timur
Untuk gerakannya tidak lincah dan banyak gaya seperti pada yosim. Gerakan penari pancar relatif lebih kaku karena mengikuti entakan pukulan tangan pemusik pada kulit tifa yang biasa dibuat dari kulit soa-soa (biawak).
Kemudian kedua tarian tersebut dipadukan menjadi satu dengan nama tari Yospan (Yosim-Pancar).
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada dasarnya tari Yospan terdapat lima ragam gerak dengan gerak Yosim sebagai gerak perantara dari ragam satu ke ragam gerak berikutnya.