Kurang lebih selama dua ribu tahun, Kamboja menggunakan peradaban India dan Cina. Kerajaan Khmer atau Kamboja mencapai masa kejayaannya pada abad ke-12.
Hal ini ditunjukkan dengan pembangunan Angkor Wat dan Bayon serta ibu kota kekaisaran Angkor Thom. Namun, setelah 400 tahun berjaya, Kamboja dikolonisasi oleh Prancis.
Selama abad ke-20, Kamboja atau Kerajaan Khmer mengalami gejolak perang, pendudukan oleh Jepang serta ketidakstabilan dalam bidang politik.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengusir kolonisasi dari negara Kamboja. Antara 1975 hingga 1979, di bawah Pemerintahan Khmer Merah, gerakan gerilya komunis pedesaan ini berusaha mengusir kolonisasi.
Baca juga: Vietnam, Negara ASEAN yang Pernah Terbagi Dua
Setidaknya sekitar 1,5 juta orang Kamboja tewas terbunuh. Hingga saat ini peristiwa tersebut masih menjadi tragedi memilukan untuk warga Kamboja.
Secara perlahan, Kamboja mulai bangkit di bawah rezim Republik Rakyat Kampuchea, yang didukung Vietnam.
Sekitar 1990-an, Kamboja memperoleh kembali otonomi politik serta memperbaiki berbagai hal di beberapa bidang, termasuk ekonomi dan politik.
Kamboja resmi bergabung dan menjadi anggota ASEAN pada 30 April 1999. Kamboja adalah anggota negara kesepuluh setelah bertahun-tahun melakukan negosiasi.
Dilansir dari situs Khmer Times, awalnya Kamboja setuju untuk bergabung menjadi anggota ASEAN pada 1997, bersama dengan Laos dan Burma. Namun, hal ini ditunda selama dua tahun karena ada permasalahan politik internal di Kamboja.
Hal ini mengharuskan Kamboja untuk menyelesaikan masalah politik internal tersebut sebelum akhirnya bergabung dengan ASEAN.
Walau keanggotaan Kamboja di ASEAN tertinggal beberapa tahun dari negara lainnya, namun kini dari berbagai bidang Kamboja telah mengalami perkembangan pesat. Contohnya dari segi pendidikan atau sosial budaya yang diadakan kerja sama lewat pertukaran pelajar dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.