Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kabasaran, Tarian Perang Khas Minahasa

Kompas.com - 02/02/2021, 18:15 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Tari Kabasaran merupakan jenis tarian perang masyarakat Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara.

Tari Kabasaran atau disebut Kawasaran diartikan sebagai orang yang kuat, disegani, ditakuti dan berkuasa.

Tari Kabasaran ditarikan oleh para penari Sambil membawa persenjataan seperti mau perang, seperti pedang atau tombak.

Asal usul tari Kabasaran

Tarian tradisional tersebut sudah ada sejak abad ke-16. Di mana menggambarkan semangat patriotik rakyat Minahasa dalam membela dan mempertahankan tanah Minahasa dari ancaman musuh.

Dikutip dari buku Kolintang Inspirasi Indonesia: Bapontar Magazine (2013) karya Beiby Sumanti, tarian adat tersebut merupakan tarian keprajuritan Minahasa.

Baca juga: Tari Pamonte, Tari Khas Sulawesi Tengah

Di mana diangkat dari kata "wasal" yang berati ayam jantan yang dipotong jenggernya agar sang ayam menjadi lebih garang dalam bertarung.

Tari Kabasaran diiringi oleh suara tambur atau gong kecil. Alat musik seperti gong, tambur atau kolintang disebut "pa" "wasalen" dan para penarinya disebut kawasaran, yang menari dengan meniru gerakan dua yama jantan yang sedang bertarung, hampir mirip dengan tarian Cakalele dari Maluku.

Kata kawasalan tersebut kemudian berkembang menjadi "kabasaran" yang merupakan gabungan dua kata "kawasalan ni sarian" "kawasal" berati menemani dan mengikuti gerak tari.

Sedangkan "sarian" adalah pemimpin perang yang memimpin tari keprajuritan tradisional Minahasa tersebut.

Perkembangan bahasa Melayu Manado, kemudian mengubah huruf "W" menjadi "B", sehingga kata itu berubah menjadi kabasaran.

Pada zaman dulu para penari Kabasaran hanya menjadi penari pada upacara-upacara adat.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari, mereka adalah petani dan rakyat biasa. Apabila Minahasa berada dalam keadaan perang, maka para penari Kabasaran menjadi Waraney.

Baca juga: Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Gerak tari Kabasaran

Dikutip dari buku Sejarah dan kebudayaan Minahasa (2007) karya Jessy Wenas, tarian jurus-jurus memotong dengan pedang dan menusuk dengan tombak disebut Mahasausau (sau-sau= menebas dengan pedang), namun kedua penari berdiri berjauhan.

Pada tarian tersebut, kedua penari berpura-pura saling memotong dengan pedang dan menusuk dengan tombak dalam iringan langkah irama 4/4 sesuai bunyi tambor dengan wajah ekspresi yang ganas dan mata melotot.

Tari Kabasaran, para penari tidak menyanyi tapi menari saling berhadap-hadapan dengan pasangan yang dipilih sendiri oleh penari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com