Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Menyulam

Kompas.com - 25/01/2021, 18:09 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyulam merupakan teknik bordir menggunakan benang dan kemudian akan dijahit pada kain.

Seni menyulam dalam Bahasa Inggris disebut sebagai embroidery. Dalam Merriam-Webster dituliskan jika embroidery merupakan seni pembuatan desain dekoratif yang menggunakan sulaman manual dengan tangan atau sulaman dengan mesin.

Seni menyulam memiliki beberapa teknik yang bisa digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Apa sajakah itu?

Menurut Novi Winda Astari dalam Buku Brokat Gaya Menawan (2015), ada empat teknik menyulam, yaitu tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, teknik tusuk silang serta teknik tusuk roll.

Teknik tusuk jelujur 

Teknik tusuk jelujur Teknik tusuk jelujur

Teknik ini merupakan salah satu teknik dasar menjahit dan menyulam yang paling dasar. Fungsi utama dari penggunaan teknik ini adalah menyatukan kedua kain menjadi satu.

Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menusukkan jarum yang sudah diberi benang ke arah dalam, lalu jarum dan benar ditarik keluar.

Baca juga: Teknik-Teknik Menyulam

Teknik tusuk jelujur dibagi menjadi tiga jenis, tergantung pada jenis jahitan yang diinginkan, yaitu:

  1. Tusuk jelujur biasa
    Teknik ini sering digunakan dalam proses penjahitan dan penyulaman. Jarak antar jahitan tidak beraturan, kadang rapat, kadang pula renggang.
  2. Tusuk jelujur teratur
    Teknik ini juga sering digunakan dalam proses penjahitan dan penyulaman. Jarak antar jahitan benang bersifat teratur. Pada umumnya, jenis teknik ini digunakan untuk jenis jahitan yang bersifat sementara.
  3. Tusuk jelujur renggang
    Teknik ini sering digunakan pula dalam proses penjahitan dan penyulaman. Jarak antar jahitan benangnya dibuat berjarak. Pada umumnya, jenis jahitan ini akan digunakan pada saat menjahit pakaian, berfungsi sebagai penanda. Setelah pakaian dijahit dengan mesin jahit, benang jelujur akan dilepas.

Teknik tusuk tikam jejak

Teknik tusuk tikam jejak Teknik tusuk tikam jejak

Teknik ini merupakan salah satu dasar teknik menjahit dan menyulam yang paling dasar. Fungsi dari teknik ini adalah untuk membuat hasil jahitan tangan seperti jahitan mesin.

Pada umumnya, teknik ini digunakan untuk menjahit pakaian yang robek. Namun, teknik ini juga bisa digunakan sebagai teknik pembuatan hiasan, contohnya bunga.

Cara menyulam dengan teknik ini adalah dengan memberi tanda terlebih dahulu pada kain atau bahan yang akan digunakan.

Setelah itu, proses menyulam bisa dimulai dari sisi sebelah kanan ke arah kiri. Jaraknya kira-kira 1,5 sentimeter dengan garis lurus.

Baca juga: Langkah-Langkah Persiapan Menyulam

Teknik tusuk silang 

Teknik tusuk silang Teknik tusuk silang
Teknik ini merupakan salah satu teknik dasar menjahit dan menyulam yang paling dasar. Sesuai dengan namanya, hasil jahitan yang dibuat dengan teknik ini akan menghasilkan tanda silang atau huruf (X).

Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menjahit dari kanan ke kiri hingga membentuk pola silang atau bisa dilakukan dengan menusuk kain secara diagonal dan tegak lurus.

Teknik tusuk roll 

Teknik tusuk roll Teknik tusuk roll
Teknik ini merupakan salah satu teknik dasar menjahit dan menyulam. Biasanya teknik ini digunakan untuk menjahit hiasan pada kerajinan.

Secara garis besar, teknik ini dilakukan dengan menandai bahan yang akan digunakan dengan jarum pentul, agar tidak geser.

Jarum harus ditusukkan secara tegak lurus hingga menembus bahan, lalu dilakukan dengan menusuk jarum secara diagonal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com