Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah

Kompas.com - 18/01/2021, 18:07 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sekolah adalah tempat untuk siswa-siswi menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Pendidikan menjadi proses yang ditempuh untuk dapat menyesuaikan diri dari pengaruh lingkungan.

Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, fungsi dan tujuan pendidikan yaitu:

  1. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
  2. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Baca juga: Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal

Dilansir dari buku Bimbingan dan Kosneling di Sekolah (2016) karya Hidayah Quarisy, masalah yang dihadapi setiap manusia bukan hanya masalah yang bersifat pribadi, melainkan juga bersifat sosial.

Hal ini terjadi karena individu berhubungan dengan individu lain ataupun dengan lingkungan sosial budayanya. Beberapa masalah sosial, seperti:

  1. Kesulitan dalam persahabatan
  2. Kesulitan dalam mencari teman
  3. Merasa terasing dalam aktivitas kelompok
  4. Kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam kelompoknya
  5. Kesulitan dalam mewujudkan hubungan yang harmonhis dengan seluruh anggota keluarga
  6. kesulitan dalam menghadapi situasi lingkungan sosial yang baru
  7. Kesulitan dalam melakukan sosialisasi dalam lingkungannya

Masalah sosial di sekolah

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa masalah sosial di sekolah:

  • Tidak mau bekerja sama  atau gotong royong

Biasanya anak-anak sekolah yang susah untuk bekerja sama karena mereka memiliki kelompok bermain sendiri atau malas. Hal seperti ini tidak boleh terjadi di sekolah, karena menyebabkan ketimpangan antarsiswa.

Baca juga: Tujuan dan Fungsi Pengendalian Sosial

Saling gotong royong akan membuat sekolah menjadi lebih baik dan tentunya memperlihatkan kekompakan antarsiswanya.

  • Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarang ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan trmpat tinggal, melainkan juga sekolah.

Siswa yang sering membuan g sampah sembarangan tentu akan mengotori lingkung sekolah dan membahayakan teman sendiri. Jika lingkungan sekolah kotor, maka suasana belajar menjadi tidak nyaman.

Sebaiknya anak-anak sekolah mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, baik di rumah maupun sekolah. Jika lingkungan bersih, maka suasana belajar di sekolah pun juga nyaman.

  • Membolos

Membolos biasanya menjadi pilihan anak-anak untuk menghindari pelajaran atau guru yang tidak disukai. Atau karena memang siswa-siswi tersebut kurang perhatian dari orangtua.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Cepat-Lambatnya Integrasi Sosial

Siswa yang suka membolos tentu akan tertinggal materi pelajarannya, dibanding teman-temannya yang selalu mengikuti kelas.

Jika ada siswa-siswi yang menunjukkan perilaku suka membolos, sebaiknya sekolah memberikan bimbingan dan perhatian kepada mereka.

Sehingga mereka secara sadar mengerti bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com