KOMPAS.com - Dalam kehidupan, proses yang disertai dengan pertambahan berat, besar, dan tinggi pada makhluk hidup disebut sebagai pertumbuhan.
Semua makhluk hidup tanpa terkecuali pasti akan mengalami pertumbuhan.
Misalnya pohon yang bertambah tinggi, hewan yang bertambah besar, serta tubuh manusia yang bertambah besar dan tinggi.
Secara garis besar, pertumbuhan manusia dimulai dari saat masih berada di dalam kandungan ibu hingga tumbuh besar atau dewasa dan akhirnya menua.
Tahukah kamu apa saja tahapan atau fase pertumbuhan manusia? Mengutip dari situs Lumen Learning, ada delapan tahapan pertumbuhan manusia, yakni:
Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap prenatal. Sesuai dengan namanya, tahapan pertumbuhan ini ternyata sudah dimulai saat masih berada di dalam kandungan.
Saat proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi, pada saat itulah fase prenatal dimulai.
Baca juga: Mengenal Stunting dan Efeknya pada Pertumbuhan Anak
Awalnya hanya dalam bentuk embrio, namun karena terus bertumbuh akhirnya menjadi calon bayi yang memiliki otak, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, serta organ lainnya.
Kira-kira tahapan sebelum lahir atau fase prenatal terjadi dalam jangka waktu kurang lebih sembilan bulan.
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tahapan pertumbuhan bayi ini terjadi sejak manusia dilahirkan hingga usia 18 atau 24 bulan atau 2 tahun.
Dalam Bahasa Inggris, tahapan ini disebut sebagai infancy and toddlerhood. Pada tahap inilah manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Contohnya pertumbuhan
Contoh perkembangan yakni semula belum bisa berjalan menjadi bisa merangkak atau berjalan. Semula belum bisa berbicara menjadi bisa berbicara secara perlahan.
Tahapan atau fase ini terjadi sejak akhir masa bayi hingga manusia berumur 5 atau 6 tahun. Dalam Bahasa Inggris, fase ini dikenal sebagai early childhood.
Pertumbuhan ditandai dengan fungsi organ yang semakin sempurna. Contohnya gigi anak-anak akan tanggal dan rambut semakin lebat.
Baca juga: Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik