KOMPAS.com - Kamu pasti tahu kupu-kupu berasal dari ulat. Ulat yang menggeliat berubah menjadi kupu-kupu yang indah saat dewasa.
Mengapa ulat bisa berubah menjadi kupu-kupu? Ini karena ulat melalui proses metamorfosis yang sempurna.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis sempurna adalah perubahan tubuh individu yang sangat menyeluruh dan dramatis.
Tidak hanya perubahan bentuk tubuh, tetapi juga diferensiasi sel dan perubahan biokimia, serta fisiologi dari individu.
Metamorfosis sempurna atau holometabolous terjadi dalam empat tahapan yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa (imago).
Kupu-kupu dewasa yang telah bereproduksi akan meninggalkan telur yang berisi segala macam informasi genetik di bawah kelopak daun.
Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?
Telur kupu-kupu sangat kecil dan banyak, namun tidak semuanya dapat menetas. Embrio dalam telur kupu-kupu akan berkembang dalam telur dan kemudian menetas.
Telur kupu-kupu menetas menjadi larva yang memiliki tubuh seperti cacing namun tidak terlalu panjang.
Dilansir dari Biology Dictionary, tujuan utama larva adalah mengumpulkan energi untuk persiapan tahap metamorfosis selanjutnya dengan cara makan. Inillah mengapa larva sangat rakus, ia akan terus memakan tumbuhan tempatnya menetas.
Saking banyaknya makanan yang dikonsumsi, kulit larva akan lepas berkali-kali dan tubuhnya semakin membesar. Larva atau ulat bahkan bisa tumbuh hingga 100 kali lipat ukuran awalnya hanya dalam waktu beberapa minggu.
Ketika persiapan makan sudah terpenuhi, ulat akan berhenti makan dan berubah menjadi pupa atau kepompong.
Baca juga: Penyebab Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Ulat akan berhenti bergerak dan membuat cangkang keras yang melindunginya.
Dilansir dari Biology Dictionary, di dalam pupa sel-sel larva akan terdiferensiasi menjadi tubuh, sayap, kaki, dan organ tubuh lain. Setelah pembentukan anggota tubuh sempurna, kupu-kupu akan berusaha keluar dari cangkang pupa.
Pada tahapan ini, kupu-kupu dewasa akan mengeluarkan hormon yang melembutkan cangkang keras kepompong.
Kupu-kupu akan berusaha keluar dari dalam kepompong dengan meregangkan sayapnya. Hal ini membantu sayap kupu-kupu yang awalnya terlipat dalam kepompong menjadi terbuka dan dapat terbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.