Pada pembelahan meiosis tersebut mikrosoprangium diploid membelah menghasilkan 4 mikrospora haploid yang kemudian berkembang menjadi serbuk sari jantan.
Kerucut sporofit betina mengandung megasporangia yang kemudian membelah secara meiosis untuk menghasilkan gametofit betina. Pada pembelahan meiosis tersebut terjadi di kerucut ovulasi dan menghasilkan 4 megaspora haploid.
Dilansir dari Lumen Learning, 3 megaspora yang dihasilkan menjadi struktur archegonium sedangkan hanya 1 megaspora yang menjadi gametofit betina atau endosperm.
Dilansir dari Biology Discussion, struktur archegonia terdiri dari satu sel telur dan sel saluran ventral.
Baca juga: Pembelahan Meiosis dan Tahapannya
Pada umumnya tumbuhan gymnospermae menggunakan bantuan angina dalam penyerbukannya.
Angin akan membawa serbuk sari jantan kearah gametofit betina dan masuk melalui celah mikrofil bakal biji gametofit betina. Sel sperma serbuk sari kemudian bersentuhan dengan sel telur dan terjadilah pembuahan.
Dilansir dari ck12, setelah pembuahan berlangsung terbentuk zigot diploid dalam bakal biji. Zigot tersebut kemudian berkembang menjadi embrio sporofit dengan makanan dari jaringan gametofit betina.
Embio kemudian berkembang menjadi sporofit yang baru dan akan disebarkan oleh angina ataupun burung untuk kemudian berkembang menjadi individu baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.