Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar

KOMPAS.com -  Ada tiga jenis fertilisasi internal yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Pada tulisan ini akan membahas pengertian, proses, serta hewan apa saja yang melakukan reproduksi dengan cara ovipar, vivipar, ataupun ovovivipar.

Ovipar

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, ovipar adalah metode reproduksi saat sel telur yang telah dibuahi dan belum berkembang dikeluarkan dari tubuh betina. Ovipar dapat disimpulkan sebagai hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur.

Telur yang dikeluarkan adalah sel telur yang telah dibuahi sperma. Didalam telur terkandung zigot yang akan tumbuh dan berkembang dengan makanan dari cadangan makanan berupa kuning telur.

Misalkan dalam telur ayam ada bagian putih telur dan kuning telur. Putih telur akan menjadi ayam, sedangkan kuning telur akan menjadi makanan bagi embrio ayam dan perlahan-lahan habis.

Baca juga: Bertelur Tanpa Pejantan, Sanca 65 Tahun Ini Jadi Induk Ular Tertua

Contoh makhluk hidup yang bereproduksi secara ovipar atau bertelur adalah adalah kura-kura, penguin, aves seperti ayam, bebek dan burung, amfibi seperti katak, dan beberapa jenis reptilian.

Vivipar

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, vivipar adalah metode reproduksi saat sel telur yang telah dibuahi tumbuh dan berkembang dalam tubuh induknya. Vivipar dapat disimpulkan sebagai hewan yang bereproduksi dengan cara melahirkan.

Dilansir dari Lumen Learning, embrio vivipar berkembang dalam tubuh induknya hingga menjadi bayi dan mendapatkan makanan dari plasenta induknya.

Setelah embrio berkembang menjadi bayi atau organisme muda dengan sel-sel tubuh yang fungsional, bayi tersebut kemudian akan dilahirkan dari tubuh induknya.