Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mitosis dapat Menjaga Kestabilan Genetik Suatu Organisme?

Kompas.com - 30/12/2020, 22:41 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan anakan yang sama persis dengan induknya.

Kesamaan ini terjadi karena adanya pos pemeriksaan pada pembelahan mitosis dan juga siklus sel. Dalam materi kali ini kita akan membahas bagaimana pembelahan mitosis menjaga kestabilan genetik dengan pos pemeriksaannya.

Soal dan Pembahasan

Jelaskan mengapa mitosis dapat menjaga kestabilan genetik suatu organisme?

Jawaban:

Mitosis dapat menjaga kestabilan genetik karena mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua anak baru dengan gen yang sangat identik juga jumlah kromosom yang dipertahankan dari induknya.

Dalam mitosis, informasi genetik disalin secara tepat sehingga tidak ada perubahan informasi genetik, jadi informasi genetik selalu sama atau stabil pada mitosis.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, mitosis juga memiliki pos pemeriksaan untuk mencegah adanya perubahan informasi genetik atau ketidakstabilan genom yang terdiri dari G2 dan pos pemeriksaan spindle.

Baca juga: Siklus Sel: Fase Istirahat dan Mitosis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pos pemeriksaan DNA pada mitosis

Pos Pemeriksaan G2

Pada pos G2 terjadi pemeriksaan apakah DNA ada yang rusak dan apakah semua informasi genetik terlah disalin secara lengkap.

Jika anakan hasil mitosis ada kerusakan dalam DNAnya, maka kerusakan akan diperbaiki namun jika kerusakan tidak bisa diperbaiki maka sel anak tersebut akan dimatikan.

Jika pos pemeriksaan G2 tidak mendeteksi adanya kesalahan pada DNA, maka pembelahan mitosis dapat dilanjutkan.

Pos Pemeriksaan Spindle

Dilansir dari Khan Academy, pada pos pemeriksaan spindle (M) memeriksa apakah semua kromatid terpasang dengan benar ke spindle mikrotubulus.

Baca juga: Tahap-Tahap Mitosis Sel

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Pos pemeriksaan spindle pada mitosis

SAC adalah spindle assembly checkpoint atau pos pemeriksaan perakitan spindle pada pemisahan kromosom secara mitosis pada tahap metafase.

Pos pemeriksaan spindle memeriksa apakah kromosom telah tertarik oleh spindle dari kutub-kutub sel secara sempurna.

Pada gambar terlihat saat kromosom hanya terikat spindle dari satu kutub, SAC akan aktif untuk menghentikan mitosis dan memastikan kromosom ditangkap oleh semua spindle dengan benar.

Setelah kromosom terikat pada dua kutub spindle, maka proses mitosis diteruskan dengan tahap anafase.

Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Begitulah kedua pos pemeriksaan mitosis bekerja untuk memastikan kestabilan genetik pembelahan mitosis, bahwa tidak ada DNA yang berubah dan informasi genetik disampaikan secara seragam.

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com