Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 16:28 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com– Saluran pemasaran merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam bauran pemasaran. Saluran pemasaran disebut juga sebagai distribusi atau place.

Tanpa adanya saluran pemasaran, konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya.

Begitupun dengan produsen, tanpa adanya saluran pemasaran, produsen akan kesulitan untuk menyampaikan produknya kepada konsumen.

Dilansir dari buku Pemasaran Strategik (2015) karya Ujang Sumarwan dan kawan-kawan, saluran pemasaran adalah para pelaku bisnis atau semua perusahaan perantara yang telibat dalam mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen akhir.

Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Pemasaran

Para pelaku bisnis yang menjadi saluran pemasaran melaksanakan fungsinya masing-masing demi mencapai sebuah tujuan, yaitu agar produk dapat sampai ke konsumen dengan mudah, tepat waktu dan dapat tersedia setiap saat ketika konsumen membutuhkannya.

Terdapat lima fungsi saluran pemasaran, sebagai berikut: 

  1. Saluran pemasaran menyampaikan informasi penting tentang perilaku konsumen dan pesaing (apa yang disukai dan diinginkan konsumen). Informasi ini sangat penting bagi produsen.
  2. Saluran pemasaran membantu produsen untuk menyampaikan pesan-pesan persuai kepada konsumen agar membeli sebuah produk.
  3. Saluran pemasaran membantu memperkirakan jumlah permintaan produk sehingga memudahkan produsen untuk mempersiapkan pesanan produk tersebut. Alhasil, ketersediaan produk selalu terjamin bagi konsumen.
  4. Saluran pemasaran menyediakan dana yan cukup untuk membiayai persediaan produk dan berbagai kegiatan distribusi pada berbagai tingkatan.
  5. Saluran pemasaran dapat memastikan persediaan produk yang cukup dan dapat menyalurkannya ke konsumen secara berkelanjutan.

Baca juga: Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

Tingkatan saluran pemasaran

Jumlah saluran pemasaran biasanya terdiri dari beberapa tingkat. Tingkatan tersebut menggambarkan berapa jumlah pelaku bisnis yang terlibat dalam mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen akhir.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2007), menjelaskan bahwa tingkat saluran pemasaran dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu:

  • Saluran tingkat nol

Saluran ini disebut juga sebagai saluran pemasaran langsung, yaitu saluran pemasaran tanpa menggunakan perantara. Artinya, produsen mendistribusikan produknya langsung ke konsumen akhir.

Saluran tingkat nol biasanya diterapkan pada produk jasa makanan (restoran atau katering), jasa kesehatan, jasa perbankan, dan jasa pendidikan.

  • Saluran tingkat pertama

Saluran tingkat pertama merupakan saluran pemasaran yang terdiri dari dua pelaku bisnis, yaitu produsen dan pengecer. Pengecer merupakan salah satu pelaku bisnis perantara yang ada di antara produsen dan konsumen akhir.

Baca juga: Strategi Pembangunan Ekonomi

Contohnya, produsen makanan menjual produknya ke konsumen melalui pengecer, seperti supermarket dan swalayan. Supermarket dan swalayan kemudian menjual langsung produk tersebut ke konsumen akhir.

  • Saluran tingkat dua

Saluran tingkat dua merupakan saluran pemasaran yang memiliki dua pelau bisnis perantara antara produsen dan konsumen.

Pelaku bisnis perantara pertama biasanya disebut sebagai distributor utama, pedagang besar, agen, atau grosir.

Sementara pelaku bisnis perantara kedua biasanya adalah para pengecer, seperti toko, warung, supermarket, dan sebagainya. Dalam saluran ini, biasanya produsen hanya melayani pembelian dalam jumlah besar saja, tidak menjual kepada pengecer.

Pembelian yang dilakukan pengecer dilayani oleh distributor utama, sementara pembelian konsumen dilayani oleh para pengecer.

Baca juga: Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

  • Saluran tingkat tiga

Saluran tingkat tiga merupakan saluran pemasaran yang terdiri dari produsen dan tiga pelaku bisnis perantara antara produsen dengan konsumen akhir.

Tiga pelaku bisnis perantara tersebut adalah distributor utama atau pedagang besar, sub-distributor, dan pengecer.

Produsen menyalurkan produknya ke distributor utama. Distributor utama kemudian menyalurkannya ke sub-distributor. Produk tersebut kemudian disalurkan sub-distributor kepada para pengecer. Pengecer menjual langsung produk tersebut kepada konsumen akhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

12 Karakteristik Tim yang Efektif

12 Karakteristik Tim yang Efektif

Skola
6 Tahapan Penelitian

6 Tahapan Penelitian

Skola
11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

Skola
7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

Skola
3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

Skola
9 Teori Pembentukan Kelompok

9 Teori Pembentukan Kelompok

Skola
5 Dimensi Budaya Hofstede

5 Dimensi Budaya Hofstede

Skola
10 Jenis Copywriting

10 Jenis Copywriting

Skola
5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

Skola
Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Skola
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Skola
Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

Skola
Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Skola
Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com