KOMPAS.com - Sebelumnya kita telah mempelajari mengenai perbedaan titik dua (:) dan titik koma (;). Kini kita akan coba menjawab pertanyaan mengenai penulisan titik dua pakai spasi atau tidak?
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) telah menyusun penggunaan titik dua dan kaidah penulisannya. Namun PUEBI tidak secara spesifik menjelaskan spasi pada titik dua. Maka, kita dapat menggolongkan penggunaan spasi berdasarkan penggunaan titik dua yang telah ditetapkan.
Titik dua selalu berada di antara satu kata dengan kata lainnya. Umumnya, tanda titik dua melekat pada kata yang lebih dulu, tanpa ada spasi. Kemudian disusul kata berikutnya dengan menggunakan spasi.
Penulisan titik dua yang melekat pada kata sebelumnya, terdapat pada kaidah penulisan berikut:
Baca juga: Penggunaan Titik dan Koma yang Benar
Contohnya:
Ada penulisan titik dua yang menggunakan spasi sebelum dan sesudah kata yang mengapitnya. Spasi yang digunakan pada kata yang mendahuluinya biasa ditulis lebih dari satu.
Fungsinya untuk merapikan tata letak penulisan. Sementara, untuk kata setelah tanda titik dua, jaraknya hanya satu spasi saja.
Penulisan semacam ini berlaku untuk kadiah penulisan tanda titik dua sebagai berikut:
Nama : Rachel Venny
Tempat, tanggal lahir : Nabire, 30 Juni 1998
Beni : “Sudah makan?”
Candra : “Belum”
Kesimpulannya, penulisan titik dua pakai spasi. Ada spasi yang digunakan setelah tanda titik dua, ada yang digunakan sebelum dan setelah tanda titik dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.