Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pendaratan dalam Olahraga Lompat Tinggi

Kompas.com - 18/12/2020, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat cukup banyak jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan. Selain menyenangkan, rutin berolahraga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Olahraga memiliki banyak cabang dan jenisnya. Mayoritas dari jenis olahraga tersebut sering dikompetisikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tahukah kamu olahraga lompat tinggi? Olahraga tersebut merupakan bagian dari cabang olahraga atletik nomor lompat.

Walau terdengar mudah, namun sebenarnya olahraga lompat tinggi membutuhkan penguasaan serta keterampilan teknik yang baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat tinggi atau loncat tinggi adalah aktivitas melompat ke atas dengan menolakkan salah satu kaki pada pijakan, agar bisa mencapai ketinggian yang telah ditentukan.

Baca juga: Tahap Sikap Melayang di Udara dalam Lompat Tinggi

Lompat tinggi memiliki empat teknik dasar, yakni approach (teknik awalan), take-off (teknik lepas landas), flight (teknik melayang di udara), dan landing (teknik pendaratan).

Teknik awalan dalam lompat tinggi dilakukan dengan lari cepat atau sprint. Setelah berlari, para atlet harus melakukan take-off atau persiapan untuk melompat.

Sikap tubuh saat melompat dan melayang di udara (flight) juga sangat penting karena berpengaruh pada hasil lompatan.

Lalu, bagaimana dengan teknik pendaratan atau landing dalam lompat tinggi? Tentunya teknik ini juga tidak kalah penting dengan teknik lainnya.

Pendaratan yang baik harus dillakukan dengan posisi tubuh yang baik, agar tidak cedera dan hasil lompatan dianggap sah.

Baca juga: Tahap Tolakan dalam Olahraga Lompat Tinggi

Dilansir dari situs My Active SG, posisi tubuh saat melakukan teknik flight (melayang di udara) sangat berpengaruh pada posisi tubuh saat mendarat.

Disarankan untuk tidak mendarat dengan posisi leher yang menyentuh bantalan terlebih dahulu, karena bisa menyebabkan cedera leher.

Mengutip dari situs Teenjumper.com, posisi tubuh yang baik saat mendarat adalah pada bagian tangan dan kaki.

Selalu terapkan posisi tubuh yang benar saat melakukan pendaratan. Pastikan untuk menguasai seluruh teknik dasar dalam lompat tinggi dengan baik.

Kesalahan yang sering terjadi

Baca juga: Tahap Awalan dalam Olahraga Lompat Tinggi

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pendaratan lompat tinggi adalah sikap badan kaku, tergesa-gesa, kaki belakang tidak diangkat tinggi sehingga bisa menyentuh mistar. 

Kemudian mendarat dengan tangan, dan tidak ada gerak lanjutannya. Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan dari lompat tinggi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com