Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Sastra Melayu Klasik

Kompas.com - 17/12/2020, 17:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Periode melayu klasik disebut juga periode sastra melayu lama. Periode ini terjadi sebelum abad ke-20. Karya sastra pada periode ini didominasi oleh syair, pantun, gurindam, dan hikayat.

Dilansir dari Pengkajian Prosa Fiksi (2017) karya Andri Wicaksono, di nusantara, budaya melayu klasik dengan pengaruh islam yang kuat meliputi sebagia besar Sumatera dan Semenanjung Malaya. Kesusastraan melayu membawa pengaruh pada sastra daerah di Indonesia.

Sastrawan yang menandai kemunculan periode ini antara lain Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdarrauf Singkil, dan Nuruddin Ar-Raniri. Mereka disebut sebagai angkatan Pujangga Lama.

Ciri-ciri karya sastra melayu klasik yang membedakan dengan periode lainnya adalah sebagai berikut:

  • Disebar secara lisan: penyampaian informasi pada zaman dahulu sangat terbatas. Sastra tulis hanya dapat dinikmati orang dengan kasta tinggi. Sementara sebagian besar masyarakat menyebarkan sastra melayu klasik dari mulut ke mulut.
  • Anonim: sebagian besar karya melayu klasik tidak diketahui siapa pengarangnya. Hal ini terjadi akibat penyebaran secara lisan, sehingga sulit melacak siapa penutur pertama karya tersebut.
  • Berpusat pada istana: disebut juga istana sentris. Tema, tokoh, latar berpusat pada kisah kerajaan.
  • Bernilai budaya lokal: berisi gambaran kehidupan kerajaan-kerajaan nusantara zaman dulu. Gambaran tersebut memiliki nilai budaya tersendiri.
  • Tradisional: menggambarkan kebiasaan masyarakat jaman dulu atau adat istiadat.
  • Klasik imitatif: bersifat tiruan atau kebiasaan tiru-meniru yang turun-menurun. Kisahnya rata-rata memiliki pola dan alur yang sama. Rata-rata berakhir bahagia.
  • Didaktis: memuat pesan moral yang mendidik. Pesan moral tersebut dapat berupa perilaku sehari-hari atau keagamaan.
  • Universal: berlaku di mana saja, kapan saja, atau siapa saja.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai

Sastra melayu klasik mendapat pengaruh besar dari agama Islam. Namun ada juga beberapa karya yang muncul dan dipengaruhi zaman peralihan Hindu-Islam.

Kaidah kebahasaan dalam periode melayu klasik tentu dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Sebagian besar tidak memakai bahasa Indonesia.

Menurut Andri Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2017), bahasa yang digunakan dalam karya-karya sastra melayu klasik memang belum menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa daerah dan bahasa Melayu.

Meski demikian, sastra melayu klasik tetap tergolong dalam periodisasi kesusastraan Indonesia. Periode sastra melayu klasik menjadi awal atas berkembangnya kesusastraan nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com