KOMPAS.com - Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sering diperlombakan. Jenis olahraga ini lebih sering dikenal sebagai lari sprint atau lari cepat.
Secara garis besar, teknik lari jarak pendek dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan secepat mungkin. Posisi kaki ketika sedang berlari adalah melayang di atas tanah.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sprint atau lari cepat adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan berlari secepat mungkin untuk menempuh jarak tertentu.
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, olahraga lari jarak pendek atau sprint memiliki beberapa cabang nomor perlombaan, yakni nomor 100 meter, nomor 200 meter dan 400 meter.
Selain itu, olahraga lari jarak pendek juga memiliki cabang nomor perlombaan 100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau sekitar 402 meter.
Baca juga: Gerak Dorongan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat
Dalam melakukan olahraga lari jarak pendek, seorang pelari harus memiliki performa yang baik serta penguasaan teknik yang mumpuni.
Secara garis besar, teknik dalam olahraga lari jarak pendek dibagi menjadi tiga, yaitu teknik start, teknik lari, serta teknik melewati garis finish.
Seluruh teknik tersebut sangat penting dan wajib untuk dikuasai oleh para pelari. Teknik pertama yang sangat penting adalah teknik start pada olahraga lari jarak pendek.
Umumnya jenis start yang digunakan dalam olahraga lari jarak pendek adalah start jongkok atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai crouching start.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), crouching start dilakukan dengan posisi tubuh jongkok di belakang garis start.
Tujuan penggunaan start jongkok dalam lari jarak pendek adalah untuk mengoptimalkan kecepatan pelari, mulai dari awal hingga mencapai garis finish.
Baca juga: Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat dan Lari
Penggunaan start jongkok akan membuat kaki melakukan tolakan dan dorongan ke depan secara lebih besar, sehingga hal ini dapat meningkatkan kecepatan saat berlari.
Lalu, bagaimana cara untuk melakukan start jongkok dalam lari jarak pendek?
Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dituliskan jika teknik start jongkok dalam olahraga lari jarak pendek dibagi menjadi tiga perintah, yaitu:
Pada aba-aba ‘bersedia’, tubuh harus dalam posisi jongkok. Berikut penjelasan tentang posisi tubuh pada aba-aba ‘bersedia’ dalam start jongkok lari jarak pendek:
Baca juga: Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Lari Jarak Menengah