Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Dekoratif: Pengertian, Fungsi, Jenis Motif

Kompas.com - 07/12/2020, 20:00 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni dekoratif merupakan seni rupa aliran seni modern. Seni dekoratif disebut juga seni ornamen. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dekoratif berkenaan dengan dekorasi. 

Melansir Britannica Dictionary of Art, seni dekorasi atau art deco adalah aliran seni modern yang berkembang di Barat Eropa dan Amerika Serikat sekitar tahun 1930. Seni dekoratif, merepresentasikan modernisme yang berubah menjadi mode.

Produk-produknya mencakup barang-barang mewah yang dibuat secara individual dan barang-barang yang diproduksi secara massal.

Tujuannya adalah untuk menciptakan keanggunan dan gerakan anti-tradisional yang melambangkan kekayaan dan kemewahan.

Dikutip dari buku Membongkar Seni Rupa (2003) karya Mikke Susanto, definisi ornamen adalah pola hias yang dibuat dengan digambar, dipahat, dan dicetak, untuk mendukung meningkatnya kualitas dan nilai pada suatu benda atau karya seni.

Baca juga: Gaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni Indonesia

Ornamen juga merupakan perihal yang akan menyertai bidang gambar (lukisan atau jenis karya lainnya) sebagai bagian dari struktur yang ada didalam.

Fungsi seni dekoratif

Melansir Aryo Sunaryo (2011) dalam buku Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia, dalam perkembangannya fungsi ornamen memiliki beberapa fungsi. 

Berikut fungsi seni dekoratif:

  • Fungsi Murni Estetis

Fungsi murni estetis tujuannya memperintah penampilan bentuk produk yang dihiasi menjadi karya seni.

  • Fungsi Simbolis

Fungsi simbolis dijumpai pada produk benda upacara adat dan terkait dengan keagamaan dan kepercayaan.

  • Fungsi Teknis Konstruktif

Ornamen berfungsi teknis konstruktif apabila ornamen tersebut berfungsi menyangga, menopang, menghubungkan, atau memperkokoh konstruksi.

Baca juga: Syarat-Syarat Perancangan Benda Kerajinan

Motif seni dekoratif

Motif merupakan unsur pokok ornamen yang berfungsi menyampaikan tema atau ide dasar. Pengulangan motif secara struktural dinamakan pola.

Berdasarkan pola bentuk dan motifnya, ornamen dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:

  • Ornamen Geometris

Motif tertua sejak zaman pra-sejarah yang pada mulanya dibuat dengan guratan-guratan sederhana mengikuti bentuk benda yang dihias.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com