KOMPAS.com – Tujuan utama setiap negara melakukan pembangunan ekonomi adalah untuk memeroleh kemakmuran, baik kemakmuran bagi negara maupun kemakmuran bagi penduduknya.
Kemakmuran hanya bisa diperoleh apabila pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara berhasil. Keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi saja, tetapi juga dari sisi lainnya.
Oleh sebab itulah, keberhasilan suatu pembangunan ekonomi ditentukan oleh faktor ekonomi dan faktor non-ekonomi.
Dilansir dari buku Ekonomika Pembangunan (2006) karya Mudrajad Kuncoro, dijelaskan dua indikator utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara berkembang. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang
Ada tiga aspek dalam indikator ekonomi, yaitu:
Menurut pandangan kaum tradisional, laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama dalam menilai keberhasilan suatu pembangunan ekonomi.
Laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sehingga target pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah suatu keharusan.
Pendapatan nasional perkapita bisa dihitung dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk. Penghitungan pendapatan nasional per kapita biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali.
Hingga saat ini, pendapatan nasional per kapita masih digunakan sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional per kapita suatu masyarakat, maka akan semakin sejahtera masyarakatnya.
Baca juga: Jenis-Jenis Belanja Daerah
Masyarakat yang sejahtera merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan