Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Analisis Unsur Intrinsik dan Kaidah Kebahasaan Novel

Kompas.com - 02/12/2020, 20:53 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Penokohan

Terdapat dua jenis tokoh dalam novel, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu berhubungan dengantokoh-tokoh lain, Tokoh utama sangat menentukan perkembangan plot secara keseluruhan.

Adapun tokoh utama dalam Novel Gadis adalah Gadis Pantai. Gadis Pantai digambarkan sebagai sosok yang melankolis, penuh rasa ingin tahu, tegar, dan selalu rindu akan kebebasan.

Sementara tokoh pembantu dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer antara lain Bendoro, Mardinah, Emak, Bapak, Bujang, Agus-agus, Mardikun, Kakek, Si Dul, warga kampung, Pak Kusir, dan Kakek Tua.

Sudut pandang

Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata “ia” dalam narasinya.

Baca juga: Contoh Kerangka Novel Sejarah

Gaya bahasa

Gaya bahasa dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer banyak dipengaruhi Bahasa Jawa dan Melayu. Hal tersebut terlihat dari cara penyebutan tokoh, atau benda-benda. Contohnya menyebut “bendi”, yang artinya delman.

Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang pada pembaca. Amanat dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer disampaikan secara tersirat.

Pesannya adalah mengenai kesetaraan hak perempuan. Novel ini mengingatkan kita bahwa budaya feodal selalu menggiring kita pada ketimpangan hak dan ketidakadilan.

Sementara untuk kaidah kebahasaan novel, seperti pada hakikat karya sastra yaitu pengungkapan ekspresi dan perasaan pengarang. Maka bahasa dalam novel lebih ekspresif.

Andri Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2017) berpendapat, bahasa sastra tentu saja lebih dominan menggunakan ciri emotif-konotatif; sastra mempunyai tujuan estetis dan menyampaikan sesuatu dengan tak langsung.

Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dituliskan secara naratif. Novel ini juga menggunakan berbagai konjungsi dalam membangun alur yang condong pada penceritaan secara kronologis.

Selebihnya, seperti yang telah dijelaskan dalam gaya bahasa, bahasa dalam novel ini mengandung banyak pengaruh dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Skola
Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Skola
40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

Skola
70 Irregular Verbs beserta Artinya

70 Irregular Verbs beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com