Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Perang Teluk II (1990-1991)

Kompas.com - 01/12/2020, 19:58 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasca Perang Teluk I (1980-1988), kawasan Teluk Persia kembali bergejolak dengan pecahnya Perang Teluk II.

Perdamaian negara-negara kawasan Teluk Persia hanyalah sebatas imaji dari masyarakat di kawasan tersebut.

Perang Teluk II berlangsung pada tahun 1990-1991. Perang ini berawal dari upaya invasi dan aneksasi Irak atas Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990.

Pada perkembangannya, Perang Teluk II menjadi konflik antara Irak dan Amerika Serikat untuk mewujudkan ambisi ekonomi dan politis di kawasan Timur Tengah

Dalam buku Sejarah Timur Tengah Jilid 2 (2013) karya Isawati, Perang Teluk I memberi dampak yang luar biasa bagi kondisi ekonomi dan politik Irak. Pasca Perang Teluk I, Irak mengalami krisis ekonomi dan politik yang disebabkan oleh utang luar negeri.

Baca juga: Peristiwa Perang Teluk I (1980-1988)

Beberapa faktor yang menjadi latar belakang terjadinya Perang Teluk II, sebagai berikut:

  • Utang luar negeri Irak yang besar terhadap negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah.
  • Kekecewaan Saddam Husein (Presiden Irak) terhadap negara-negara Timur Tengah yang dulu pernah beraliansi dengan Irak saat Perang Teluk I, khususnya Uni Emirat Arab dan Kuwait.
  • Anjloknya harga minyak dunia karena adanya pelanggaran kebijakan OPEC yang dilakukan oleh Kuwait dan Uni Emirat Arab. Hal tersebut memperberat kondisi ekonomi Irak sebagai negara yang bergantung pada penghasilan dari ekspor minyak.
  • Ambisi Saddam Husein untuk menjadi pemimpin dunia Arab.

Kronologi Perang Teluk II

Irak mulai melakukan invasi terhadap Kuwait pada 2 Agustus 1990 dengan mengerahkan 100.000 personel, 2.000 tank dan beberapa pesawat jet penyerbu. Irak hanya membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk menguasai seluruh wilayah Kuwait.

Invasi Irak menyebabkan timbulnya korban jiwa dari masyarakast sipil serta kerusakan bangunan yang masif di Kuwait.

Baca juga: Revolusi Beludru dan Runtuhnya Cekoslovakia

Dalam buku Bara Timur Tengah (1991) karya M Riza Shihbudi, Perang Teluk II mengharuskan Keluarga Emir (Presiden) Kuwait dan sekitar 300.000 masyarakat Irak mengungsi ke Arab Saudi.

Invasi Irak terhadap Kuwait mendapatkan kecaman dari dunia internasional. PBB, Amerika Serikat dan Uni Eropa melakukan beberapa tindakan seperti membekukan kekayaan Irak, embargo senjata internasional terhadap Irak, serta memutuskan hubungan ekonomi dengan Irak.

Pada 29 November 1990, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut Irak untuk keluar dari Kuwait. Namun, tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh Irak.

Pada tanggal 17 Januari 1991, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat membombardir instalasi pemerintah dan militer Irak.

Penyerangan terhadap Irak terus berlangsung hingga 28 Februari 1991. Pada tanggal tersebut, kekuatan militer Irak sudah mencapai batasnya dan Saddam Husein menyetujui gencatan senjata.

Baca juga: Sejarah Runtuhnya Yugoslavia

Dampak Perang Teluk II

Perang Teluk II membawa dampak negatif bagi Irak dan beberapa negera Timur Tengah. Berikut beberapa dampak Perang Teluk II:

  • Irak dikucilkan diseluruh sektor kehidupan Internasional
  • Adanya upaya penggulingan pemerintahan Saddam Husein oleh organisasi
  • Tersendatnya ekonomi Kuwait karena kehancuran tambang minyak
  • Memanasnya iklim politik di kawasan Timur Tengah, seperti Palestina dan Mesir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com