Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-Prinsip Manajemen

Kompas.com - 01/12/2020, 17:17 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ilmu manajemen seringkali diterapkan pada sebuah organisasi atau perusahaan.

Tujuan utama diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan serta untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Agar penerapan manajemen bisa berjalan lancar, maka harus diterapkan pula prinsip-prinsip manajemen. Prinsip manajemen yang paling terkenal dikemukakan oleh Henry Fayol.

Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Manajemen dan Komunikasi (2013) karya Daryanto dan Abdullah, dijelaskan empat belas prinsip manajemen menurut Henry Fayol, yaitu:

  • Pembagian kerja

Agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.

Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Produksi

  • Wewenang dan tanggung jawab

Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab.

Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.

Wewenang dan tanggung jawab harus dijalankan secara seimbang. Semakin besar wewenangnya, maka akan semakin besar juga pertanggungjawabannya.

  • Disiplin

Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan kedisiplinan.

Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Pemasaran

  • Kesatuan perintah

Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer. Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya sehingga menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalan tugas yang telah diberikan.

  • Kesatuan arah

Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.

  • Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu

Kepentingan organisasi harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus didahulukan agar tujuan bisa dicapai.

  • Pembayaran upah yang adil

Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankannya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.

  • Sentralisasi atau pemusatan

Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang. Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga didelegasikan (desentralisasi).

Apabila terlihat adanya tekanan untuk memberi peranan yang lebih besar kepada bawahan, maka desentralisasi harus diterapkan. Sebaliknya, apabila terlihat kecenderungan pengurangan peranan bawahan, maka sentralisasi harus diterapkan.

Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian dan Fungsinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com