KOMPAS.com – Teori permintaan uang menurut Keynes dikenal dengan teori Liquidity of Preference yang menjelaskan perilaku masyarakat dalam memegang uang.
Menurut Keynes, permintaan uang untuk transaksi yang dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional merupakan hal yang tidak bisa dibantah. Semakin tinggi kegiatan transaksi ekonomi, maka akan semakin tinggi permintaan uang untuk kebutuhan transaksi.
Dalam buku Ekonomi Moneter (2008) karya Imamudin Yuliadi, dijelaskan bahwa menurut Keynes, kebutuhan uang tidak hanya untuk sesuatu yang sifatnya normal dan reguler seperti halnya kebutuhan uang untuk transaksi.
Tetapi, kebutuhan uang juga untuk sesuatu di luar perencanaan sebelumnya, seperti kebutuhan untuk membeli obat ketika sakit, kebutuhan membeli peralatan produksi ketika mengalami kerusakan, dan lain-lain.
Artinya, seseorang perlu menyediakan uang khusus untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi seandainya terjadi sesuatu di luar apa yang direncanakan. Besarnya kebutuhan uang untuk berjaga-jaga dipengaruhi langsung oleh besarnya tingkat pendapatan nasional.
Baca juga: Teori Permintaan Uang Klasik
Motif permintaan uang untuk kebutuhan transaksi dan untuk berjaga-jaga sebenarnya masih sejalan dengan pemikiran kaum klasik.
Namun, ada satu hal yang membedakan motif permintaan uang menurut Keynes dengan pemikiran klasik, yaitu motif spekulasi. Motif spekulasi berhubungan dengan fungsi uang sebagai penyimpan nilai.
Berkaitan dengan motif spekulasi, Keynes menjelaskan bahwa pilihan masyarakat dalam memegang kekayaan menyangkut dua bentuk alternatif, yaitu uang kas dan obligasi. Masing-masing bentuk kekayaan tersebut memberikan kemudahan dan keuntungannya sendiri-sendiri.
Uang kas menyediakan kemudahan dalam bentuk likuiditas untuk kepentingan transaksi, sementara obligasi menyediakan keuntungan berupa pendapatan bunga.
Selain motif spekulasi, perbedaan lain antara pemikiran Keynes dengan pemikiran kaum klasik terletak pada penekanan analisis ekonominya.
Baca juga: Modal: Defisini dan Jenis-Jenisnya
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan