KOMPAS.com - Cekoslovakia merupakan sebuah negara komunis yang terletak di kawasan Eropa Timur. Negara ini berdiri pada tahun 1918 dengan nama Republik Sosialis Cekoslovakia.
Secara umum, masyarakat Cekoslovakia dari dua etnis yaitu, Ceko dan Slowakia. Selama Perang Dingin, Cekoslovakia masuk dalam aliansi pertahanan Pakta Warsawa dan aktif dalam forum-forum komunis internasional.
Pada pertengahan dekade 1980-an, tanda-tanda keruntuhan Cekoslovakia mulai terlihat. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang runtuhnya Cekoslovakia, yaitu: • Adanya krisis ekonomi Cekoslovakia pada tahun 1985
Baca juga: Sejarah Runtuhnya Yugoslavia
Keruntuhan Cekoslovakia ditandai dengan diumumkannya Revolusi Beludru pada November 1989. Revolusi Beludru merupakan gerakan yang menuntut transisi kekuasaan dan perubahan sistem pemerintahan Cekoslovakia secara damai.
Revolusi Beludru bertujuan untuk mengganti sistem pemerintahan Cekoslovakia dari komunis menjadi demokatis.
Dalam jurnal Enviromental Movement di Republik Ceko (2016) karya Kurnia Novianti, pecahnya Revolusi Beludru bermula dari surutnya kekuasaan komunis di Cekoslovakia.
Kebijakan Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika (resturkturisasi) yang diterapkan Uni Soviet berhasil membuka jalan perjuangan masyarakat Cekoslovakia untuk melakukan Revolusi Beludru.
Vaclav Havel memimpin jalannya Revolusi Beludru 1989. Ia melakukan mobilisasi massa untuk melakukan demonstrasi terhadap pemerintah. Selama bulan November hingga Desember 1989, mereka terus menuntut adanya restrukturisasi politik dan pemberlakuan demokrasi kepada pemerintah.
Baca juga: Sejarah Kebijakan Apartheid di Afrika Selatan
Gerakan demonstrasi massa dalam Revolusi Beludru dilakukan secara tenang dan damai. Pada perkembangannya, Revolusi Beludru mampu menumbangkan kekuasaan rezim komunisme di Cekoslovakia.
Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pasca Revolusi Beludru, Cekoslovakia mengangkat presiden Vaclav Havel sebagai presiden sementara.
Pada tahun 1992, Vaclav Havel mengusulkan untuk mengubah nama Republik Federasi Sosial Cekoslovakia menjadi Republik Cekoslovakia. Namun, usulan tersebut ditolak oleh pihak Slovakia.
Setelah mengalami kegagalan dalam negosiasi, Slovakia memutuskan untuk memisahkan diri dari Cekoslovakia. Pada Januari 1993, secara resmi Cekoslovakia runtuh dan pecah menjadi dua negara berdaulat yaitu, Republik Ceko dan Slovakia.
Baca juga: Peristiwa Reunifikasi Jerman (1990)
Runtuhnya Cekoslovakia berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut dampak keruntuhan Cekoslovakia:
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan