Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah Penting dalam Permainan Baseball

Kompas.com - 30/11/2020, 16:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan baseball atau kasti merupakan salah satu olahraga bola kecil. Permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, asalkan menguasai berbagai teknik dasarnya.

Sebelum mempelajari teknik dasar dalam permainan kasti, para pemain harus terlebih dahulu mengetahui posisi, peran serta tugas mereka dalam baseball game.

Tidak hanya itu, para pemain baseball juga harus mengetahui berbagai istilah dalam permainan tersebut.

Permainan baseball atau kasti memiliki beberapa istilah yang harus diketahui oleh para pemainnya.

Lalu, apa sajakah istilah dalam permainan kasti?

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Coaching Kidz:

Baca juga: Jenis Pemain dalam Permainan Baseball

  • Assist

Pemain kasti bisa mendapatkan assist jika melakukan lemparan bola sebelum pelari keluar dari base-nya.

  • Base hit 

Hal ini biasa terjadi jika pukulan bola dari batter jatuh di wilayah yang adil dan dianggap sah, sehingga batter bisa berlari menuju base.

  • Baseline 

Garis dasar ini memanjang dari home plate. Baseline juga terdapat di base pertama serta di base ketiga.

  • Bases empty 

Kondisi di mana tidak ada pelari yang berada di base.

Baca juga: Teknik Memegang Bola dalam Permainan Baseball

  • Error

Error bisa terjadi jika adanya kesalahan dalam pertahanan. Hal ini mengakibatkan pemukul atau batter bisa sampai ke base tertentu.

  • Hit

Hasil pukulan bola ini berhasil membuat seorang batter sampai ke base pertama atau berikutnya dengan aman.

  • Extra-Base Hit

Hasil pukulan yang dilakukan berjumlah lebih dari satu.

  • Extra innings

Umumnya permainan baseball memiliki 9 babak. Jika sampai babak terakhir, poinnya masih seri, maka diadakan babak tambahan atau extra innings.

Baca juga: Perbedaan Baseball dengan Softball

  • Fair ball

Pukulan bola dianggap sah jika jatuh di lokasi yang tepat dan sudah ditentukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com