KOMPAS.com - Surat lamaran pekerjaan adalah surat pribadi yang ditujukan agar mendapat pekerjaan. Berikut ini isi, unsur kebahasaan, sistematika surat lamaran pekerjaan:
Dunia kerja erat dengan urusan surat-menyurat. Meski sudah terdapat surat elektronik, namun ada beberapa urusan yang masih mengandalkan surat fisik.
Salah satu surat yang berkaitan dengan dunia kerja adalah surat lamaran pekerjaan. Surat jenis ini dibuat agar si penulis mendapat pekerjaan di suatu lembaga, perusahaan, atau instansi.
Mengutip Keterampilan Menulis (2016) karya H. Dalman, surat adalah salah satu media komunikasi tertulis antara seseorang dan seseorang, atau antara lembaga dan seseorang atau lembaga lainnya, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau berita tentang sesuatu hal.
Lamuddin Finoza dalam Aneka Surat Sekretaris & Bisnis Indonesia (2009) berpendapat, surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan.
Baca juga: Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan dikategorikan sebagai surat pribadi namun bersifat setengah resmi. Seperti isi surat pada umumnya, isi surat lamaran pekerjaan terdiri dari paragraf pembuka, isi, dan penutup. Berikut penjelasan singkatnya:
Awalan isi surat yang menyatakan salam, perkenalan singkat, dan pengantar untuk menuju isi surat.
Isi adalah bagian paling penting dalam surat lamaran. Penulis menyampaikan dari mana ia mendapat informasi lowongan pekerjaan, posisi yang dikehendaki, riwayat pendidikan terakhir, dan kemampuan lain yang dimiliki.
Namun, isi surat harus dikemukakan secara efektif, singkat, lugas, dan jelas.
Bagian akhir surat yang mengandung harapan penulis, ucapan terima kasih kepada penerima surat, dan kalimat yang berfungsi menutup pembicaraan dalam surat.
Baca juga: Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Kaidah kebahasaan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan efektif, sopan, jelas, dan tidak perlu bertele-tele. Berikut penjelasan singkat mengenai unsur kebahasaan yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan:
Dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, tidak hanya memperhatikan unsur kebahasaan tetapi juga sistematika penulisan. Berikut penjelasan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan:
Sebutkan tempat dan tanggal saat surat ditulis di bagian paling atas sebelah kanan atau kiri. Sebutkan nama kota dengan kaidah penulisan yang benar, yaitu huruf kapital di awal kata. Penulisan tanggal tidak disingkat dan tidak perlu menambahkan titik di bagian akhir.
Karena surat lamaran pekerjaan adalah surat pribadi yang sifatnya semiformal, maka tidak perlu kop surat.
Baca juga: Jenis Surat Lamaran Pekerjaan
Di bawah tanggal terdapat “Hal” dan “Lampiran”, yang posisinya berada di kiri. Hal biasanya diisi dengan “Lamaran Pekerjaan”. Sedangkan lampiran diisi dengan jumlah dokumen yang disertakan bersama dengan surat lamaran pekerjaan.
Berisi nama instansi, lembaga, perusahaan atau kepada siapa surat tersebut ditujukan. Bila ingin lebih spesifik, dapat menyebutkan jabatan, tanpa menulis nama atau menggunakan kata Bapak atau Ibu.
Di awal, gunakan akronim “Yth.” tanpa disertai “kepada”. Sertakan alamat kantor instansi, lembaga, perusahaan yang dituju. Penulisan alamat tidak perlu menggunakan titik di akhir dan usahakan tidak lebih dari tiga baris.
Berisi salam yang umumnya digunakan. Tidak perlu menggunakan alinea atau posisi paragraf yang menjorok ke dalam. Sertakan tanda koma setelah salam.
Pada paragraf pembuka, perkenalkan diri secara singkat dan jelaskan darimana mendapat informasi lowongan pekerjaan.
Baca juga: Isi dalam Kepala Surat
Lengkapi perkenalan diri dengan menyebut identitas yang perlu diketahui oleh perekrut. Seperti nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, jurusannya, dan kontak yang dapat dihubungi (email dan nomor handphone).
Sebutkan maksud dari surat lamaran dengan menyebutkan posisi apa yang dikehendaki. Tambahkan kemampuan atau pengalaman yang paling relevan dengan pekerjaan yang dikehendaki. Hal tersebut agar perekrut semakin tertarik dengan lamaran yang dikirim.
Berisi harapan dari si penulis surat supaya diterima. Sampaikan ucapan terima kasih dan kalimat penutup lain.
Pada bagian paling akhir, tuliskan salam “Hormat Saya,” disertai tanda tangan dan nama lengkap si penulis di bawah tanda tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.