KOMPAS.com - Dalam memahami gelombang, hal dasar yang perlu diketahui adalah memahami definisi dan jenis-jenisnya.
Dikutip dari Introduction to the Physics of Waves (2013) oleh Tim Freegarde, gelombang merupakan gangguan kolektif dengan jumlah besar di mana apa yang terjadi pada posisi tertentu adalah tanggapan tertunda terhadap gangguan di titik-titik yang berdekatan.
Sedangkan menurut Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition (2018), gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat atau gangguan yang menyebarkan energi oleh getaran.
Sifat-sifat gelombang pada dasarnya adalah dapat dipantulkan, dibiaskan, mengalami interferensi dan difraksi.
Setidaknya terdapat 3 pembagian jenis gelombang, yaitu berdasarkan arah getar, berdasarkan amplitudo gelombang, dan berdasarkan medium rambatnya.
Baca juga: Sebutkan Karakteristik Gelombang Bunyi!
A. Gelombang berdasarkan arah getar
1. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya.
Contoh: gelombang bunyi.
2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya.
Contoh: gelombang cahaya dan gelombang pada tali.
B. Gelombang berdasarkan amplitudo gelombang
1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang.
Contoh: gelombang pada tali.
2. Gelombang diam atau berdiri, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo berubah.
Contoh: gelombang pada senar gitar ketika dipetik.
Baca juga: Definisi, Jenis, dan Sifat-sifat Gelombang
C. Gelombang berdasarkan medium rambat
1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh: gelombang bunyi.
2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh: gelombang cahaya.