Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Variasi Keterampilan Memegang Pemukul dalam Permainan Softball

Kompas.com - 24/11/2020, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Softball merupakan permainan yang melatih kerja sama antar rekan satu tim. Siapa saja bisa melakukan permainan softball asalkan menguasai berbagai teknik dasar.

Dalam Bahasa Indonesia, permainan softball lebih dikenal dengan sofbol. Tahukah kamu apa itu sebenarnya permainan sofbol?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sofbol merupakan permainan yang dilakukan dengan melempar bola kecil dan keras menggunakan pemukul, dimainkan oleh dua regu yang masing-masing memiliki sembilan pemain.

Secara garis besar, permainan sofbol memiliki empat teknik dasar, yakni teknik memegang pemukul, teknik memukul bola, teknik melempar bola serta teknik menangkap bola.

Baca juga: Kombinasi Teknik Melempar dan Menembak Bola dalam Permainan Basket

Teknik-teknik tersebut yang harus dikuasai oleh para pemainnya. Teknik pertama yang wajib dikuasai oleh para pemain softball adalah variasi keterampilan memegang pemukul atau bat.

Berikut teknik memegang pemukul atau bat dalam permainan softball, yang dilansir dari situs Assets.Softball.org:

Perlu diingat jika sebelum mempelajari teknik memegang pemukul atau bat dalam sofbol, pemain perlu memiliki bat yang sesuatu dengan kebutuhannya.

Alasannya karena pemukul atau bat memiliki ukuran yang bervariasi. Selain memperhatikan kebutuhannya, pemain sofbol juga harus memperhatikan berat serta panjang pemukul.

Lalu, bagaimana cara memegang pemukul atau bat yang benar?

Baca juga: Kombinasi Teknik Menggiring dan Menembak Bola dalam Permainan Basket

Berikut penjelasannya:

  1. Pegang bat atau pemukul dengan menggunakan kedua tangan. Beri jarak yang cukup dan nyaman antara pemukul dengan tubuh.
  2. Untuk pemukul yang menggunakan tangan kanan, posisikan tangan kiri paling dekat dengan bagian ujung bawah pemukul.
  3. Untuk pemukul yang kidal, posisikan tangan kanan paling dekat dengan bagian ujung bawah pemukul.
  4. Pastikan seluruh jari menyentuh pemukul atau bat.
  5. Posisi tangan harus rileks, namun tetap menggenggam pemukul dengan kuat agar tidak terlepas dari tangan.
  6. Saat bersiap untuk memukul, berdirilah dengan tegak dan kedua lutut rapat. Pada saat yang bersamaan rapatkan jari tangan, sehingga ibu jari serta jari telunjuk membentuk huruf 'V'.
  7. Setelah memastikan cara memegang pemukul sudah benar, letakkan bat di atas bahu.
  8. Pastikan jika posisi pemukul sudah benar.

Baca juga: Kombinasi Teknik Menggiring dan Melempar dalam Permainan Basket

Penguasaan cara memegang pemukul memang sangatlah penting, karena berpengaruh pada pukulan bola.

Ilustrasi cara memegang alat pemukul dalam permainan softballkemdikbud Ilustrasi cara memegang alat pemukul dalam permainan softball
Selain melihat cara memegang pemukul, pastikan jika posisi tubuh sudahlah benar.

Berikut penjelasan tentang bagaimana posisi tubuh yang baik saat memegang bat:

  1. Tubuh harus dalam posisi siap. Usahakan untuk mengambil posisi yang nyaman serta keseimbangan bertumpu pada kedua kaki.
  2. Kedua kaki dibuka selebar bahu dan posisinya sejajar. Lutut agak sedikit ditekuk.
  3. Arahkan pandangan fokus ke depan melihat ke arah bola.
  4. Usahakan agar posisi tangan rileks dan sudah memegang pemukul dengan cara yang benar.

Baca juga: Kombinasi Teknik Melempar dan Menangkap dalam Permainan Basket

Pastikan untuk menguasai teknik memegang pemukul yang baik dan benar karena hal ini merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pemain softball.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com