KOMPAS.com - Masa pergerakan nasional Indonesia dimulai pada sekitar abad ke-20 Masehi. Konsepsi kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia dicetuskan oleh golongan elite cendekiawan Indonesia.
Golongan elite cendekiawan mampu mengubah strategi perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme yang sebelumnya bergantung pada peperangan menjadi perlawanan melalui organisasi pergerakan yang bersifat nasionalis.
Soal 1: Jelaskan hubungan antara kebijakan politik etis dengan pergerakan nasional Indonesia!
Jawaban:
Dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kebijakan Politik Etis yang diterapkan oleh Belanda pada awal abad ke-20 Masehi memiliki 3 program utama, yaitu irigasi, edukasi dan emigrasi.
Dalam program edukasi, Belanda membangun sekolah-sekolah dan memberikan kesempatan bagi kaum bumiputra untuk menempuh sistem pendidikan Barat.
Peluang tersebut dimaksimalkan oleh golongan elite (keturunan bangsawan) untuk mengembangkan intelektual melalui pendidikan tinggi.
Setelah itu, munculah kesadaran di kalangan elitecendikiawan bahwa rakyat bumiputra harus bersatu untuk melawan penjajahan dan memperoleh kemajuan melalui kemerdekaan.
Mereka mendirikan organisasi-organisasi pergerakan yang memiliki tujuan utama untuk memajukan kehidupan bangsa.
Baca juga: Pergerakan Nasional: Dampak dari Politik Etis
Soal 2: Jelaskan peran pers dalam perjuangan pergerakan nasional Indonesia!
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan