KOMPAS.com - Persamaan novel, cerpen, dan roman adalah karya sastra yang disajikan secara naratif. Tetapi ada perbedaan antara novel, cerpen, dan roman. Berikut ini penjelasannya:
Umumnya, novel, cerpen, dan roman dibedakan berdasarkan panjang pendeknya halaman atau kata. Hal itu tidak salah. Meski tidak ada kesepakatan antara ahli dan akademisi kesusastraan mengenai panjang pendeknya prosa.
Andri Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2014) berpendapat, karya sastra lahir karena ada sesuatu yang menjadikan jiwa seorang pengarang mempunyai rasa tertentu pada suatu persoalan atau peristiwa di dunia ini, baik yang langsung dialami maupun kenyataan hidup sehari-hari di masyarakat.
Begitu pula dengan novel, cerpen, dan roman. Persamaan novel, cerpen, dan roman adalah tergolong dalam karya sastra berbentuk prosa dan berangkat dari imajinasi pengarang yang dituangkan secara naratif.
Baca juga: Novel: Pengertian, Unsur, dan Ciri-cirinya
Sedangkan perbedaan novel, cerpen, dan roman adalah:
Novel adalah prosa fiksi dengan ukuran panjang yang tidak bisa dibaca dalam sekali duduk. Novel yang beredar di pasaran setidaknya memuat minimal 35.000 kata dan lebih kompleks dari cerpen.
Novel mengandung konflik mendalam sehingga dapat mengubah nasib tokohnya dan mengungkapkannya dengan halus.
Selain tokoh-tokoh, serangkaian perisiwa dan latar yang ditampilkan secara tersusun. Sehingga bentuknya lebih panjang dibandingkan dengan posa rekaan yang lain.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan novel dengan karya fiksi lainnya adalah:
Baca juga: Cerpen: Sejarah, Ciri-ciri dan Jenis
Cerita pendek (cerpen) adalah prosa fiksi yang dapat dibaca sekali duduk. Pada perkembangannya, cerpen paling pendek hanya memuat kurang lebih 500 kata.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan