Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman

Kompas.com - 18/11/2020, 22:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persamaan novel, cerpen, dan roman adalah karya sastra yang disajikan secara naratif. Tetapi ada perbedaan antara novel, cerpen, dan roman. Berikut ini penjelasannya:

Umumnya, novel, cerpen, dan roman dibedakan berdasarkan panjang pendeknya halaman atau kata. Hal itu tidak salah. Meski tidak ada kesepakatan antara ahli dan akademisi kesusastraan mengenai panjang pendeknya prosa.

Andri Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2014) berpendapat, karya sastra lahir karena ada sesuatu yang menjadikan jiwa seorang pengarang mempunyai rasa tertentu pada suatu persoalan atau peristiwa di dunia ini, baik yang langsung dialami maupun kenyataan hidup sehari-hari di masyarakat.

Begitu pula dengan novel, cerpen, dan roman. Persamaan novel, cerpen, dan roman adalah tergolong dalam karya sastra berbentuk prosa dan berangkat dari imajinasi pengarang yang dituangkan secara naratif.

Baca juga: Novel: Pengertian, Unsur, dan Ciri-cirinya

Sedangkan perbedaan novel, cerpen, dan roman adalah:

Novel adalah prosa fiksi dengan ukuran panjang yang tidak bisa dibaca dalam sekali duduk. Novel yang beredar di pasaran setidaknya memuat minimal 35.000 kata dan lebih kompleks dari cerpen.

Novel mengandung konflik mendalam sehingga dapat mengubah nasib tokohnya dan mengungkapkannya dengan halus.

Selain tokoh-tokoh, serangkaian perisiwa dan latar yang ditampilkan secara tersusun. Sehingga bentuknya lebih panjang dibandingkan dengan posa rekaan yang lain.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan novel dengan karya fiksi lainnya adalah:

  1. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa.
  2. Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib pada tokoh.
  3. Terdapat lebih dari satu alur atau jalan cerita.
  4. Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita.
  5. Perwatakan atau penokohan dituliskan secara mendalam.

Baca juga: Cerpen: Sejarah, Ciri-ciri dan Jenis

Cerita pendek (cerpen) adalah prosa fiksi yang dapat dibaca sekali duduk. Pada perkembangannya, cerpen paling pendek hanya memuat kurang lebih 500 kata.

Tidak ada jumlah maksimal yang pasti mengenai jumlah kata dalam cerpen, selama sudah memenuhi syarat penceritaan cerpen. Unsur dalam cerpen tidak sekompleks novel.

Predikat pendek pada kata cerita pendek bukan ditentukan jumlah halaman cerita atau sedikitnya tokoh dalam cerita. Melainkan karena ruang lingkup permasalahan yang ingin disampaikan.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan cerpen dengan karya fiksi lainnya adalah:

  1. Alur ceritanya sederhanya.
  2. Terjadinya konflik tidak mengubah nasib tokoh.
  3. Hanya menceritakan kehidupan tokoh yang dianggap paling penting.
  4. Perwatakan atau penokohan tidak terlalu mendetail.

Baca juga: Cara Menulis Cerpen

Roman adalah karya sastra yang lebih tua dari novel. Roman masuk ke Indonesia berkat kesusastraan Belanda, yang banyak merujuk pada Perancis abad pertengahan dan ditulis dengan bahasa Roman. Prosa jenis ini populer di era 1920-an.

Beberapa karya yang menonjol antara lain Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Anak Perawan di Sarang Penyamun, dan Di Bawah Lindungan Ka’bah.

Dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998) karya Burhan Nurgiyantoro, dalam pengertian modern, roman berarti cerita prosa yang melukiskan pengalaman-pengalaman batin dari beberapa orang yang berhubungan satu dengan yang lainnya dalam suatu keadaan.

Roman lebih menekankan gambaran angan, dengan tokoh yang lebih introvert, dan subyektif.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan roman dengan karya fiksi lainnya adalah:

  1. Alurnya kompleks.
  2. Terjadinya konflik mengubah nasib tokoh secara tragis.
  3. Menceritakan kehidupan tokoh secara mendetail sejak lahir sampai dewasa, bahkan meninggal dunia.
  4. Perwatakan dan tokoh dituliskan secara lebih mendetail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com