Contoh Dialog Bahasa Inggris tentang Covid-19

KOMPAS.com – Dalam masa pandemi seperti ini, obrolan mengenai Covid-19 pasti terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana contoh dialognya dalam bahasa Inggris? Simak contoh dialog tentang Covid-19 berikut ini:

Contoh dialog 1

Dino: Hi, my sister. Are you doing your assignment?
Dina: Yes. This is so boring. I want to go to school again.
Dino: Let’s pray that this pandemic will end soon.
Dina: Is the virus really dangerous?
Dino: Yes, Dina. WHO even declares Covid-19 a pandemic.
Dina: Really? That’s why we have to stay at home?
Dino: Yes. Because we can easily get infected if we make contact with other people outside. Who knows that someone get infected? That’s why we must stay at home and avoid direct contact with people, except our family at home.
Dina: It’s so sad. I miss my friends.
Dino: Yes, I miss my friends, too. But we must obey the rules and keep ourselves safe.
Dina: How long do you think before we can live normal again?
Dino: I don't know, Dina. Nobody knows for sure. That's why we have to keep ourselves safe, so the pandemic can ends soon.
Dina: Okay. Mom said we also have to exercise and eat healthy foods, right?
Dino: Absolutely! You’re smart, Dina.

Terjemahan

Dino: Hai, adikku. Apakah kamu sedang mengerjakan tugasmu?
Dina: Ya. Ini sangat membosankan. Aku ingin pergi ke sekolah lagi.
Dino: Mari berdoa semoga pandemi ini segera berakhir.
Dina: Apakah virus itu benar-benar berbahaya, Kak?
Dino: Iya, Dina. WHO bahkan menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.
Dina: Benarkah? Makanya kita harus tinggal di rumah?
Dino: Ya. Karena kita mudah tertular jika melakukan kontak dengan orang lain di luar. Siapa tahu kalau seseorang terinfeksi? Itu sebabnya kita harus tinggal di rumah dan menghindari kontak langsung dengan orang-orang, kecuali keluarga kita di rumah.
Dina: Sedih sekali. Aku merindukan teman-temanku.
Dino: Ya, kakak juga merindukan teman-teman kakak. Tapi kita harus mematuhi aturan dan menjaga diri kita tetap aman.
Dina: Menurutmu, berapa lama sampai kita bisa hidup normal lagi?
Dino: Aku tidak tahu, Dina. Tidak ada yang bisa memastikan. Itulah kenapa kita tetap menjaga keamanan kita, supaya pandemi bisa cepat berakhir.
Dina: Oke. Ibu bilang kita juga harus olahraga dan makan makanan sehat, kan?
Dino: Benar! Kamu pintar, Dina.

Baca juga: Contoh Dialog Bahasa Inggris tentang Hobi

Contoh dialog 2

Tian: Hi, guys! I think this is our first time doing a video call, right?
Bella: Yes. It’s quite fun.
Lia: I don’t think so. Meet in person is more fun.
Tian: Yeah, but we can’t do that since we have to stay at home. We even have to study at home.
Lia: I know. But, do you guys know about covid-19? What is it actually? Why we can’t go outside?
Bella: From what I read yesterday, it’s a respiratory disease caused by a new virus.
Tian: That’s right. It is also easily transmitted through droplets. That’s why we need to wear a face mask if we go outside. But still, it is better to stay at home.
Lia: Okay, I see. My parents said that they lost many buyers in their store because of this pandemic. I’m so sad.
Tian: This pandemic indeed affects many aspects of our lives, guys. We can only hope that there will be a solution to end this pandemic soon.
Bella: You’re right, Tian. I hope we can go to school together again.

Terjemahan

Tian: Hai, semuanya! Aku rasa ini pertama kalinya kita melakukan panggilan video, bukan?
Bella: Ya. Cukup menyenangkan.
Lia: Sepertinya tidak. Bertemu langsung lebih menyenangkan.
Tian: Ya, tapi kita tidak bisa melakukan itu karena kita harus tinggal di rumah. Kita bahkan harus belajar di rumah.
Lia: Aku tahu. Tapi, tahukah kalian tentang Covid-19? Apa sebenarnya itu? Mengapa kita tidak bisa keluar?
Bella: Dari yang aku baca kemarin, itu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus baru.
Tian: Benar. Itu juga mudah ditularkan melalui droplet. Itu sebabnya kita perlu memakai masker jika kita pergi keluar. Tapi tetap saja, lebih baik tetap di rumah.
Lia: Oke, begitu, ya. Orangtuaku mengatakan bahwa mereka kehilangan banyak pembeli di toko mereka karena pandemi ini. Aku sangat sedih.
Tian: Pandemi ini memang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, teman-teman. Kita hanya bisa berharap ada solusi untuk segera mengakhiri pandemi ini.
Bella: Kamu benar, Tian. Aku berharap kita bisa pergi ke sekolah bersama lagi.

Contoh dialog 3

Father: Dita, Karin! Come here!
Dita: Yes, Dad.
Karin: What’s the matter, Dad?
Mother: Your father will explain about this situation.
Father: Yeah. Nowadays there is a new virus that is really dangerous and causes a disease. Do you know what it is?
Dita: Yes, Dad. I’ve watched TV and people keep mentioning Covid-19.
Father: That’s right. Many people are already infected. That’s why the government asks us to stay at home and avoid direct contact with other people out there.
Karin: What about our school, Dad?
Mother: Your teacher has already told me that you can study at home until the situation gets better. I’ll accompany you to study at home, Karin. Your teacher will regularly informs us. It goes same with your school, Dita.
Father: That’s true, Karin.
Karin: Oh, I see.
Dita: And what about your job, Dad?
Father: Don’t worry, Dita. I can do WFH or Work from Home. Until things get better, we must do our activities in this home. So, I hope our family is always healthy. Don’t forget to keep exercising, okay?
Dita and Karin: Okay!
Mother: Don’t forget to wash your hands often, too.
Dita and Karin: Okay, Mom!

Baca juga: Contoh Dialog Congratulating Others

Terjemahan

Ayah: Dita, Karin! Kemari!
Dita: Iya, Ayah.
Karin: Ada apa, Ayah?
Ibu: Ayahmu akan menjelaskan tentang situasi ini.
Ayah: Ya. Saat ini muncul virus baru yang sangat berbahaya dan menyebabkan penyakit. Kalian tahu apa itu?
Dita: Iya, Ayah. Aku sudah menonton TV dan orang-orang terus menyebut Covid-19.
Ayah: Benar. Banyak orang sudah terinfeksi. Itu sebabnya pemerintah meminta kita untuk tinggal di rumah dan menghindari kontak langsung dengan orang lain di luar sana.
Karin: Bagaimana dengan sekolah kita, Ayah?
Ibu: Guru kamu sudah bilang kalau kamu bisa belajar di rumah sampai situasinya membaik. Ibu akan menemani kamu belajar di rumah, Karin. Gurumu akan memberi tahu kita secara rutin. Begitu pula dengan sekolahmu, Dita.
Ayah: Itu benar, Karin.
Karin: Oh, begitu.
Dita: Dan bagaimana dengan pekerjaanmu, Ayah?
Ayah: Jangan khawatir, Dita. Ayah bisa melakukan WFH atau bekerja dari rumah. Sampai keadaan membaik, kita harus melakukan aktivitas kita di rumah ini. Jadi, semoga keluarga kita selalu sehat. Jangan lupa terus berolahraga, ya?
Dita dan Karin: Oke!
Ibu: Jangan lupa juga sering-sering cuci tangan.
Dita dan Karin: Oke, Bu!