KOMPAS.com - Dalam buku Islam dan Politik: Teori Belah Bambu, Masa Demokrasi Terpimpin, 1959-1965 (1996) karya Ahmad Syafii, Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sesuai dengan UUD 1945.
Berikut beberapa soal UAS Sejarah Indonesia untuk kelas 12 beserta pembahasannya:
Soal 1: Jelaskan latar belakang konfrontasi Indonesia dan Malaysia!
Jawaban:
Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, latar belakang konfrontasi Indonesia dan Malaysia,adalah:
Baca juga: Sejarah Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia
Soal 2: Jelaskan isi dari Trikora!
Jawaban:
Konflik Indonesia dan Belanda kembali memanas dalam upaya perebutan Irian Barat. Pada 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan Tiga Komando Rakyat ( Trikora). Isi Trikora, yakni:
Soal 3: Sebutkan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!
Jawaban:
Berikut ini adalah isi dekrit presiden 5 juli 1959:
Baca juga: Dekrit Presiden: Isi dan Sejarahnya
Soal 4: Sebutkan penyimpangan yang dilakukan Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin!
Jawaban:
Penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin, yaitu:
Soal 5: Sebutkan Isi Tritura!
Jawaban:
KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), dan kesatuan-kesatuan aksi lainnya (KABI, KASI, KAWI, KAGI) yang tergabung dalam Front Pancasila, berunjuk rasa di halaman gedung DPR-GR pada tanggal 12 Januari 1966.
Mereka menuntut tiga hal yang dikenal dengan Tritura. Isi Tritura yakni:
Baca juga: Tritura: Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya
Soal 6: Sebutkan faktor penyebab keruntuhan Demokrasi Terpimpin!
Jawaban:
Faktor penyebab keruntuhan Demokrasi Terpimpin, di antaranya:
Soal 7: Apa yang dimaksud dengan kebijakan Sanering?
Jawaban:
Kebijakan Sanering merupakan kebijakan moneter masa Demokrasi Terpimpin yang dilakukan untuk menurunkan nilai mata uang.
Menteri Keuangan Kabinet Hatta II, Syafruddin Prawiranegara mengusulkan kebijakan sanering. Sanering adalah pemotongan nilai uang.
Pada 20 Maret 1950, semua uang yang bernilai 5 gulden ke atas dipotong nilainya hingga setengahnya.
Pemotongan uang dilakukan secara harfiah. Lembaran uang digunting dibelah menjadi dua. Potongan pertama menjadi uang dengan nilai setengahnya. Sementara potongan kedua ditukar sebagai kupon obligasi negara.
Baca juga: Gunting Syafruddin: Latar Belakang, Tujuan, dan Dampaknya
Soal 8: Jelaskan faktor penyebab krisis ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin!
Jawaban:
Penyebab krisis ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin, yakni:
Soal 9: Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Demokrasi Terpimpin untuk menanggulangi krisis ekonomi!
Jawaban:
Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, berikut merupakan kebijakan perbaikan krisis ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah masa Demokrasi Terpimpin:
Soal 10: Apa faktor penyebab diberlakukannya Demokrasi Terpimpin?
Jawaban: