Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Variasi Gerak Spesifik Guling Belakang dan Guling Lenting

Kompas.com - 15/11/2020, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Senam lantai memiliki tujuh gerakan dasar yang harus dikuasai oleh para pesenam, yakni guling depan dan guling belakang, headstandhandstand, kayang, guling lenting, meroda dan sikap lilin.

Para pesenam tidak hanya harus menguasai gerakan dasar tersebut. Pesenam juga harus menguasai berbagai variasi gerak spesifik dalam senam lantai.

Gerakan dasar serta variasi gerak spesifik sama-sama membutuhkan kekuatan tubuh serta keseimbangan tubuh.

Baca juga: Variasi Gerak Spesifik Guling Depan dan Guling Belakang

Salah satu variasi gerak spesifik dalam senam lantai yang membutuhkan keseimbangan serta kekuatan tubuh adalah kombinasi gerakan guling belakang serta guling lenting.

Kombinasi gerakan ini sangat membutuhkan keseimbangan dan kekuatan tubuh, khususnya saat akan mendorong tubuh untuk melakukan gerakan guling lenting.

Variasi gerak spesifik guling belakang dan guling lenting merupakan gerakan kombinasi dalam senam lantai.

Berikut langkah-langkah melakukan variasi gerak spesifik guling belakang dan guling lenting, dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Lenting dalam Senam Lantai

  1. Posisi tubuh jongkok dengan kedua telapak kaki ditekuk. Kedua tangan diletakkan di samping kaki. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  2. Letakkan bagian seluruh telapak kaki ke permukaan lantai dan posisi bokong terduduk di matras. Posisi tangan diletakkan di leher bagian belakang.
  3. Angkat kedua kaki. Bokong menjadi tumpuan berat badan. Posisi punggung dan kepala siap menyentuh matras.
  4. Jatuhkan punggung dan kepala ke belakang sambil mengangkat kedua kaki setinggi mungkin, posisinya berada di atas wajah. Sedangkan kedua tangan berada di dekat telinga.
  5. Lempar kaki ke belakang hingga posisi tubuh terbalik. Saat melempar kaki ke belakang, posisi kepala menyentuh matras dan kedua tangan tetap berada di dekat telinga.
  6. Pendaratan dilakukan dengan menekuk kedua lutut kaki serta ujung kaki. Kedua tangan diletakkan di samping kaki.
  7. Saat akan melakukan guling lenting, jatuhkan tubuh dan kepala ke matras. Kedua kaki diangkat dan posisinya berada di atas wajah. Posisi kedua tangan berada di dekat telinga.
  8. Kedua kaki diangkat setinggi mungkin, mirip seperti melakukan sikap lilin. Namun, posisi tangan tetap berada di dekat telinga.
  9. Lakukan lemparan kedua kaki ke atas dan ke depan. Posisi tubuh saat melakukan gerakan ini adalah melayang dan posisi tubuh membusur.
  10. Posisi pendaratan saat melakukan guling lenting adalah berdiri dengan panggul didorong ke depan serta kedua tangan direntangkan lurus ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com