Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Hunian Manusia Purba

Kompas.com - 10/11/2020, 16:45 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia purba mampu menciptakan pola hunian untuk memenuhi kebutuhan dan bertahan dari keganasan kondisi alam. Pola hunian manusia purba pada masa prasejarah sangat tergantung pada kondisi lingkungan dan penguasaan teknologi.

Dalam jurnal Pola Zonal Situs-Situs Arkeologi (1995) karya Subroto, manusia purba memilih lokasi pemukiman berdasarkan dua faktor utama, yaitu:

  • Faktor validitas lingkungan seperti ketersediaan air, adanya tempat berteduh dan kondisi tanah yang tidak terlalu lembab.
  • Faktor ketersediaan sumber makanan, baik berupa flora maupun fauna.

Pola Hunian masa Berburu dan Meramu

Karakteristik pola hunian manusia purba pada masa berburu dan meramu sangat tergantung dengan kondisi alam. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya pengetahuan mereka mengenai teknologi dan kebudayaan.

Manusia purba pada masa berburu dan meramu memiliki pola hunian yang berpindah-pindah (nomaden). Mereka mulai berpindah ketika sumber daya makanan yang terdapat di wilayah hunian mulai menipis.

Baca juga: Sistem Kepercayaan Manusia Purba masa Praaksara

 

Selanjutnya mereka mencari wilayah baru yang potensial untuk dijadikan sebagai kawasan pemukiman.

Manusia purba pada masa berburu dan meramu biasanya memanfaatkan bentukan alam seperti gua, lembah sungai dan kawasan karst pantai untuk difungsikan sebagai pemukiman.

Pola Hunian masa Food Producing

Karakter pola hunian manusia purba pada masa food producing tidak terlalu bergantung pada alam. Manusia purba pada masa ini sudah mampu untuk menciptakan teknologi dan kebudayaan pertanian sederhana untuk menghasilkan bahan makanan secara mandiri.

Manusia purba pada masa food producing memiliki pola hunian yang menetap. Pada masa food producing, manusia purba sudah mampu membuat sistem irigasi untuk pertanian dalam tingkatan yang sederhana.

Baca juga: Sangiran, Tempat Penemuan Banyak Fosil Manusia Purba Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com