KOMPAS.com - Dalam mempelajari integral dan diferensial, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan limit. Pada kehidupan sehari-hari, limit banyak digunakan dalam menghitung pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan lain sebagainya.
Apa sebenarnya makna limit yang sering kita dengar dan apa sajakah teorema atau sifat-sifat yang perlu dipelajari pada limit?
Dilansir dari Calculus 8th Edition (2003) oleh Edwin J Purcell dkk, bentuk umum dari suatu limit dapat ditulis seperti di bawah ini, dan dibaca bahwa limit di bawah berarti bilamana x dekat tetapi berlainan dari c, maka f(x) dekat ke L.
Bentuk umum
Baca juga: Waspadai, 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Fungsi Otak
Diartikan juga bahwa limit di atas menyatakan selisih antara f(x) dan L dapat dibuat sekecil mungkin dengan mensyaratkan bahwa x cukup dekat tetapi tidak sama dengan c.
Apabila diketahui n merupakan bilangan bulat positif, k merupakan konstanta, f dan g merupakan fungsi-fungsi yang memiliki limit di c, maka beberapa teorema utama yang dimiliki oleh limit fungsi, diantaranya adalah:
Baca juga: Cara Membuat Grafik Fungsi Trigonometri
Untuk lebih memahami mengenai limit fungsi, mari kita kerjakan contoh soal di bawah ini.
Tentukan nilai dari limit berikut ini.
Langkah pertama adalah masukkan nilai 2 ke dalam fungsi limit, sehingga diperoleh:
Hasilnya adalah 0, di mana bentuk tersebut termasuk bentu tidak tentu. Sehingga perlu dilakukan pemfaktoran terlebih dahulu ke dalam limit fungsi.
Maka diperoleh bentuk seperti di bawah:
Jadi, nilai dari limit fungsi pada soal di atas adalah 4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.