Komentar di atas ditujukan untuk Malcolm Gladwell untuk bukunya David and Goliath. Meski komentar disampaikan jurnalis ternama, relevansi dan kesinambungan dengan orang yang menyampaikan komentar juga diperhatikan.
Kedua komentar di atas hanya sebagai contoh. Komentar tidak melulu disampaikan oleh orang berpengaruh. Kita juga bisa membuat komentar mengenai buku nonfiksi. Komentar tersebut bersifat pribadi, berdasarkan pengalaman kita sebagai pembaca.
Misal kalian membaca buku Jurnalisme Sastrawi terbitan Pantau. Buku tersebut merupakan antologi liputan mendalam dari beberapa jurnalis. Ketika membaca laporan dalam buku tersebut, rasanya seperti membaca cerita pendek.
Baca juga: Menulis Teks Non-Fiksi
Kamu baru tahu bahwa liputan atau laporan berita dapat dikemas dengan menarik. Tulisan paling membuatmu tertarik adalah liputan Linda Chiristany dan Chik Rini. Berdasarkan pengalaman tersebut, komentar buku nonfiksi dapat ditulis seperti ini:
Buku yang menarik. Saya jatuh hati pada tulisan Linda Christanty dan Chik Rini. Membaca liputan mendalam tidak pernah semenarik ini. Kalau tidak ada kata jurnalisme di judul buku, saya kira ini antologi cerpen.
Komentar terhadap sebuah buku sangat berpengaruh. Calon pembaca biasanya memilih sebuah buku berdasarkan komentar-komentar yang pernah diasmpaikan.
Setelah mengetahui beberapa contoh komentar buku, maka jangan ragu menilai buku berdasarkan pengalaman dan pandanganmu sebagai pembaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.