Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Pribadi: Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaan

Kompas.com - 01/11/2020, 15:58 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kalian menulis pesan untuk seseorang? Dewasa ini mengirim pesan jadi lebih mudah. Kecanggihan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi melalui tulisan tanpa harus mengirim surat.

Akan tetapi, bukan berarti kemampuan menulis surat kita tinggalkan begitu saja. Kemampuan menulis surat masih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial, terlebih dunia kerja.

Selain sarana berkomunikasi, surat juga mampu meningkatkan kemampuan menulis seseorang.

Menurut St. Y. Slamet dalam buku Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia (2008), menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya.

Oleh sebab itu, surat masih menjadi sarana menulis pesan yang penting. Fungsi surat ialah sebagai sarana menyampaikan informasi, membuat permintaan, mengungkapkan gagasan, bukti tertulis atau historis suatu kejadian, pedoman kerja, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menulis Surat Pribadi

Ada beberapa jenis surat, tetapi kali ini kita akan membahas tentang surat pribadi. Surat pribadi ditulis seseorang untuk mewakili dirinya sendiri, bukan instansi atau kelembagaan tertentu. Bahasa yang struktur yang digunakan tidak sekaku atau seformal surat resmi.

Ciri-ciri surat pribadi

Meski tidak formal seperti surat resmi, dalam menulis surat pribadi perlu memperhatikan kesopanan dan etika. Lebih lagi bila seseorang tersebut menulis untuk suatu lembaga atau orang yang lebih dewasa.

Agar lebih mudah mengidentifikasinya, berikut ciri-ciri yang terdapat dalam surat pribadi:

  • tidak perlu memakai kop surat
  • tidak perlu memakai nomor surat
  • salam pembuka dan penutup bermacam-macam tergantung kepada siapa surat ditujukan
  • penggunaan bahasa tidak terlalu formal
  • format surat dapat disesuaikan dengan kepentingan membuat surat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com