Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

Kompas.com - 30/10/2020, 11:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Senam ritmik atau dikenal dengan senam irama merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara beriarama.  

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, ketepatan, dan gerak koordinasi.

Dalam aktivitas gerak ritmik membutuhkan penguasaan teknik gerak langkah kaki dengan baik. Tentunya gerakan tersebut harus disesuaikan dengan irama musik yang digunakan, ini biar serasi.

Pengertian aktivitas gerak ritmik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merujuk pada pengertian kata "aktivitas", kata "gerak" serta kata "ritmik".

Dijelaskan jika kata "aktivitas" memiliki artian sebagai kegiatan yang dilakukan. Kata "gerak" berarti peralihan tempat.

Baca juga: Gerakan Senam Kesegaran Jasmani 

Sedangkan kata 'ritmik' memiliki artian sebagai sesuatu yang memiliki atau mengikuti ritme atau irama.

Maka dapat diartikan jika aktivitas gerak ritmik merupakan kegiatan peralihan tempat yang dilakukan dengan mengikuti ritme atau irama.

Gerak langkah kaki

Gerak langkah kaki dalam aktivitas gerak ritmik dibagi menjadi empat jenis.

Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

  • Looppas atau gerak langkah kaki biasa

Gerak langkah kaki biasa dilakukan dengan menjadikan bagian ujung kaki sebagai tumpuan berat badan. 

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan.

Baca juga: Gerak Berirama: Pengertian dan Asal Usulnya

Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.

Berikut langkah-langkah loppas:

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan, letaknya di depan kaki kanan.
  4. Tumit kaki kiri selalu dalam posisi diangkat dengan bagian ujung kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.
  5. Tiap langkah kaki kiri dilakukan dengan mengepit (mengimpit) yang dibarengi dengan pemindahan berat badan.
  6. Kaki kanan dilangkahkan ke depan, letaknya di depan kaki kiri.
  7. Tumit kaki kanan selalu dalam posisi diangkat dengan bagian ujung kaki kanan sebagai tumpuan berat badan.
  8. Tiap langkah kaki kanan dilakukan dengan mengeper (naik dan turun seperti per) yang dibarengi dengan pemindahan berat badan.

Baca juga: Gerakan Ayunan Lengan dan Tangan dalam Gerak Berirama

Ilustrasi gerak ritmik langkah kakikemdikbud Ilustrasi gerak ritmik langkah kaki

  • By trek pas atau gerak langkah kaki rapat

Gerak langkah kaki ini dilakukan dengan merapatkan kedua kaki. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan. Hal ini dibarengi dengan pemindahan berat badan ke depan.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  5. Letakkan telapak kaki kanan di samping kaki kiri dalam posisi rapat.
  6. Tiap gerak langkah kaki dilakukan dengan mengeper atau dalam posisi naik turun. Hal ini dilakukan bersamaan dengan pemindahan berat badan.
  • Wallpas atau gerak langkah kaki tiga
  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan menggunakan gerak langkah kaki biasa atau loopppas.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan sebanyak setengah langkah.
  5. Kaki kiri dilangkahkan lagi ke depan sebanyak setengah langkah.
  6. Lakukan gerak langkah kaki ini secara bergantian. Gerak langkah kaki selalu dalam posisi mengeper atau naik turun.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Gerak Ritmik

  • Wisselpas atau gerak langkah kaki ganti
  1. Badan berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.
  2. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan.
  4. Kaki kanan dilangkahkan ke depan, posisinya berada di samping tumit kaki kiri.
  5. Kaki kiri dilangkahkan ke depan lagi. Hal ini dibarengi dengan pemindahan berat badan ke kaki kiri.
  6. Kaki kanan dilangkahkan ke depan.
  7. Kaki kiri dilangkahkan ke depan, posisinya berada di depan samping tumit kaki kanan.
  8. Kaki kanan dilangkahkan ke depan lagi. Berat badan bertumpu pada kaki kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com