KOMPAS.com - Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa yang memiliki jalan cerita lebih sederhana.
Dalam sastra, prosa termasuk juga cerpen, dibangun berdasarkan dua unsur, intrinsik dan ekstrinsik. Keduanya biasa juga disebut sebagai unsur pembangun.
Unsur intrinsik cerpen antara lain:
Sementara unsur ekstrinsik menekankan pada latar belakang yang mempengaruhi lahirnya sebuah karya.
Latar belakang tersebut biasanya berkaitan dengan ekonomi, religi, politik, dan budaya. Sebab cerpen tidak muncul dari kekosongan budaya.
Agar mudah memahaminya, mari kita memindai unsur-unsur pembangun dengan menganalisis sebuah cerpen.
Baca juga: Struktur Teks Cerpen
Kita ambil contoh cerpen dari buku kumpulan cerpen berjudul Tank Merah Muda. Salah satu cerpennya berjudul Cerita dari Belakang Wihara, karya Raisa Kamila. Berikut penggalan cerpen tersebut:
“Gimana ya, kalau semua orang yang tinggal di tempat ini diwajibkan pakai jilbab?”
“Maksudmu semua orang itu, termasuk aku sama kau?” Nora balik bertanya kepadaku. Aku hanya mengangguk pelan.
“Nggak mungkin, lah. Itu kan peraturan orang yang agamanya Islam, mana bisa atur-atur orang yang agamanya beda.”
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan