Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Gerak Kayang dan Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Kompas.com - Diperbarui 24/01/2022, 15:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan ukuran tertentu.

Senam lantai membutuhkan pelatihan yang cukup, karena tekniknya mengandalkan kekuatan, kelenturan serta keseimbangan tubuh.

Kayang dan sikap lilin adalah salah dua contoh gerakan senam lantai yang harus dikuasai oleh para pesenam. 

Bagaimana cara melakukan gerak sikap kayang dan gerak sikap lilin? Berikut adalah rangkaian gerak kayang dan sikap lilin dalam senam lantai!

Rangkaian Gerak Sikap Kayang

Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki.

Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Kayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang.

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.

Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. 

Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:

  1. Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di pinggul. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  2. Kepala ditekuk ke belakang  dengan posisi kedua kaki ditekuk. Tangan juga ditekuk, namun posisinya melewati kepala.
  3. Tangan ditekuk ke belakang hingga posisinya menyentuh matras. Tangan dijadikan tumpuan.
  4. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan melengkung.

Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantaikemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantai
Rangkaian Gerak Sikap lilin

Gerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.

Gerakan ini dilakukan dengan posisi punggung dan kepala berada di atas permukaan lantai atau matras, sedangkan kaki diangkat lurus ke atas dengan tangan sebagai penopangnya.

Dalam melakukan sikap lilin kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang

Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin:

  1. Posisi tubuh tidur telentang dengan kaki lurus dan tangan di samping badan.
  2. Posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa melakukan sikap lilin.
  3. Kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke atas.
  4. Gunakan tangan sebagai penopang pinggang dan kaki.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Gerak Ritmik

Gerakan kayang membutuhkan kelenturan serta keseimbangan tubuh. Sedangkan sikap lilin membutuhkan kekuatan serta keseimbangan tubuh.

Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com