KOMPAS.com - Paragraf merupakan bagian penting dalam tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian dalam suatu karangan.
Paragraf biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Dalam suatu tulisan, paragraf ditandai dengan penulisan yang menjorok ke dalam pada baris pertama.
Selanjutnya, paragraf terdiri dari rangkaian kalimat. Kalimat tersebut memuat suatu ide atau gagasan yang terjalin satu sama lain.
Menurut Suladi (2014) dalam Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf, pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan, yang secara bersama dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan gagasan.
Dalam satu paragraf terdapat kalimat yang berisi gagasan utama dan gagasan pendukung. Kalimat pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama.
Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan ineratif. Berikut adalah penjelasan jenis- jenis paragraf tersebut beserta contohnya:
Baca juga: Struktur Teks Cerpen
Paragraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama atau ide pokok biasanya berupa pernyataan umum.
Contoh:
Komodo merupakan hewan langka yang dilindungi. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, per 2017 tercatat 2.884 ekor komodo di Taman Nasional Komodo. Kadal terbesar di dunia ini termasuk dalam daftar hewan dilindungi karena jumlahnya sedikit. Penyebab langkanya komodo akibat habitat komodo yang semakin hari semakin tercemar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan