Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergaulan Sehat dan Pergaulan Tidak Sehat

Kompas.com - 27/10/2020, 11:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalin pertemanan atau bergaul adalah salah satu cara untuk menjalin interaksi sosial dengan lingkungan sekitar.

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain atau dapat juga antara individu dengan kelompok. 

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. 

Memiliki pergaulan yang sehat tentunya akan membawa dampak positif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar, sedangkan pergaulan yang tidak sehat hanya akan membawa dampak negatif untuk diri sendiri.

Dalam usia remaja, biasanya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan.  Bahkan ingin mencoba sesuatu yang baru dan mungkin belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Tahukah kamu apa itu pergaulan sehat dan tidak sehat? Apakah perbedaannya?

Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba

Pengertian pergaulan sehat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merujuk pada pengertian kata 'pergaulan' serta kata 'sehat'.

Pergaulan adalah perihal kehidupan menjalin pertemanan di masyarakat. Sedangkan kata sehat berarti bersifat baik untuk badan.

Maka dapat disimpulkan jika pergaulan sehat adalah perihal menjalin pertemanan yang bersifat baik untuk badan.

Sedangkan untuk pergaulan tidak sehat dapat diartikan sebagai perihal menjalin pertemanan yang tidak bersifat baik untuk badan.

Pergaulan sehat

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pergaulan sehat merupakan proses menjalin hubungan sosial yang dilakukan antar individu atau individu dengan kelompok, yang dilakukan secara sadar.

Baca juga: Cara Menghindari Narkoba

Untuk menciptakan pergaulan yang sehat, berikut enam hal yang bisa dijadikan prinsip dalam menjalin hubungan pertemanan:

  1. Memiliki kesadaran untuk beragama serta mengetahui batas berperilaku yang baik dan norma yang berlaku di masyarakat.
  2. Menanamkan serta mengembang sikap kesetiakawanan.
  3. Memilih serta menjalin hubungan dengan teman yang baik.
  4. Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal positif. Misalnya mengembangkan bakat atau membantu ibu memasak, dan lain sebagainya.
  5. Dalam menjalin hubungan sosial, hendaknya perempuan dan pria memiliki batasan dalam bersikap dan berperilaku.
  6. Bisa mengendalikan diri ketika memiliki permasalahan serta tidak berusaha mencari jalan pintas.
  • Manfaat pergaulan bebas

Menjalin pergaulan yang sehat dengan lingkungan sekitar, terbukti membawa manfaat untuk diri sendiri.

Baca juga: Pengertian, Ciri-Ciri dan Faktor Penyebab Pergaulan Bebas 

Apakah manfaat dari menjalin pergaulan sehat?

  1. Menjalin pergaulan sehat bisa meningkatkan rasa percaya diri.
  2. Memiliki hubungan positif dengan teman sekitar bisa meningkatkan kebahagiaan.
  3. Pergaulan sehat bisa membuat seseorang lebih mudah menentukan tujuan hidupnya.
  4. Memiliki rasa setia kawan dengan teman.

Pergaulan tidak sehat

Berkebalikan dengan pergaulan sehat, pergaulan tidak sehat membawa dampak negatif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com