Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2020, 14:00 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tari modern atau modern dance merupakan satu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad ke-20. 

Tari modern dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa Barat yang keluar dari batasan-batasan yang kaku seperti tari balet klasik.

Sejak munculnya tari modern, terus mengalami perkembangannya hingga sekarang. Perkembangan tari modern secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. 

Perkembangan jenis tarian yang ada didasari oleh kreatifitas dan inovasi yang dilakukan.

Dikutip dari buku Mencipta Lewat Tari Tertulis (1990) karya A.M Hawkins, tari adalah ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak, sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya.

Hal ini menjadi dasar perkembangan tari sehingga memiliki beberapa jenis.

Baca juga: Tari Modern: Pengertian dan Cirinya

Jenis tarian baik itu modern atau tari tradisi didasarkan pada ciri khas masing-masing dan juga dimana tarian tersebut berkembang.

Tari modern sendiri memiliki keunikan mulai dari gerak, musik iringan, ritme dan lain sebagainya.

Berikut beberapa jenis tari modern:

  • Balet

Menurut Britannica Dictionary of Art, balet adalah seni tari teatrikal yang diajarkan secara sekolah formal yang dipadukan dengan elemen artistik seperti musik, kostum dan dekorasi panggung.

Balet merupakan seni tari dan pertunjukan yang dikenal di Italia sekitar abad ke-15. Kata balet berasal dari bahasa Italia ballo, yang artinya tarian.

Balet kemudian berkembang dari Italia ke Perancis, dan menjadi bagian dari sebuah pertunjukkan opera.

Baca juga: Fungsi dan Nilai Estetik Tari Modern

  • Tari Tango

Tari tango dilakukan berpasangan dengan nuansa musik yang khas. Tari tango lahir sekitar tahun 1800 dan terkenal di Argentina.

Kata tango berasal dari bahasa Latin tangere yang memiliki arti menyentuh. Musik tarian ini terdiri dari 16 atau 32 ketukan, dengan irama yang berderap.

Awalnya musik pengiring hanya terdiri dari gitar, biola, dan flute. Kemudian berkembang dengan adanya alat musik dari Jerman & Bandoneon yang menjadi pengiring tango.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com